Nasional

Komunitas LGBT Deklarasi Dukung Prabowo

JAKARTA – Selama ini, isu LGBT kerap menyerang Jokowi. Jokowi dianggap presiden yang pro LGBT. Salah satu menteri di kabinet kerja, Menag Lukman Hakim diframing sebagai orang yang pro LGBT. Meskipun Jokowi dan Menag Luqman sudah membantah, isu pro LGBT tetap terus bergulir. Pendukung Prabowo memang tak ingin isu ini reda. Padahal, secara nalar kubu Prabowo yang lebih pro LGBT. Anak Prabowo konon memiliki kelainan seksual. Sampai sekarang belum menikah, profesinya desainer.

Nah, soal mana yang lebih pro LGBT, sepertinya bisa terjawab dari kejadian yang baru saja terjadi. Kejadian seperti apa?

Komunitas LGBT yang mengatasnamakan diri Komunitas Rainbow melakukan deklarasi mendukung Prabowo-Sandi. Sebagaimana yang dilansir oleh merdeka.com, deklarasi tersebut digelar secara tertutup di Hotel Zest, Jalan Sukajadi, Kota Bandung. Para anggota kelompok datang untuk menyatakan dukungan dengan cara menutupi wajahnya. Para anggota kelompok ini mengklaim memiliki ratusan anggota di Bandung.

Alasan komunitas LGBT Bandung ini lebih memilih Prabowo adalah karena Jokowi dianggap tidak serius melindungi kaum marjinal seperti kelompoknya. Menurutnya pemerintahan Jokowi belum serius menangani diskriminasi terhadap kaum minoritas seperti kelompok mereka. Selain itu, menurut mereka Prabowo-Sandi bisa mewujudkan Indonesia sebagai rumah yang aman, nyaman, dan berdaulat bagi seluruh rakyat Indonesia, termasuk kelompok mereka.

Saya kira sekarang sudah fiks dan jelas. Pendukung Prabowo tidak berhak lagi untuk menuding Jokowi pro LGBT. Jika Jokowi pro LGBT, logikanya pasti akan didukung oleh Komunitas LGBT. Namun mereka malah lebih mendukung Prabowo-Sandi. Artinya, Jokowi selama ini tidak pro ke LGBT. Tuduhan Jokowi pro LGBT sebenarnya sudah benar-benar runtuh.

Saya belum tahu mengapa komunitas LBGT ini merasa yakin betul bahwa Prabowo-Sandi akan memperlakukan mereka dengan baik. Apa jangan-jangan anak Prabowo yang membuat mereka yakin Prabowo bisa memperlakukan komunitas LGBT dan meghargai hak-hak mereka?

Mungkin dukungan dari komunitas LGBT ini adalah dukungan yang kurang disukai oleh Prabowo. Bukan tak madu didukung, tapi dukungan dari mereka bisa berimbas ke yang lebih besar. Sederhananya, dampak negatifnya lebih besar dibanding dampak positifnya. Dampak positifnya, dukungan untuk Prabowo bertambah. Namun dampak negatifnya, Prabowo bisa kehilangan dukungan dari kelompok yang merasa islami, yang selama ini sangat benci kepada kaum LGBT. Jumlah mereka cukup besar dibanding komunitas LGBT. Tak ada artinya mendapat dukungan dari kaum LGBT tapi kehilangan dari kelompok Islam yang amat benci kepada LGBT.

Masih mending kelompok yang anti LGBT ini lebih memilih golput karena tidak jadi mendukung Prabowo. Namun yang berbahaya jika mereka beralih mendukung Jokowi. Tentu Prabowo bisa kalah semakin telak.

Saya rasa kubu Prabowo cukup pusing mendapat dukungan dari komunitas LGBT ini. Jika tidak ditanggapi, dianggapnya kubu Prabowo sombong. Jika ditanggapi dan diapresiasi, kubu Prabowo bisa tertuduh pro LGBT. Saya prediksi kubu Prabowo akan lebih memilih diam karena diam pilihan terbaik.

Saya sebenarnya tidak mempermasalahkan komunitas LGBT mau mendukung mereka. Saya tidak pro LGBT. Tapi saya rasa sebagai warga negara, mereka punya hak untuk memilih capres. Namun ketika mereka lebih memilih mendukung Prabowo, saya sangat senang. Minimal, dukungan mereka bisa meruntuhkan tudingan bahwa Jokowi pro LGBT. Jika Jokowi pro LGBT, tentu mereka akan lebih memilih mendukungnya dibanding Prabowo.

Minimal lagi, dukungan dari komunitas LGBT bisa membuat kelompok yang merasa paling Islami, yang selama ini mengampanyekan anti LGBT, yang sekarang berada di kubu Prabowo bisa berpikir seribu kali untuk mendukung Prabowo. Artinya mereka dan kaum LGBT sama-sama sekubu. Secara tidak langsung, mereka juga sebenarnya pro dengan LGBT. Jika tidak pro, tentu mereka sudah enyah dari kubu Prabowo dan beralih mendukung Jokowi. Mereka tentu semakin pusing dengan realita ini. Ingin menentang LGBT, tapi komunitas LGBT malah ada di kubu mereka. hehe

Saya juga tidak menyatakan Prabowo pro LGBT. Saya yakin Prabowo lelaki normal. Buktinya dia menikah dengan Titik dan punya anak. Namun dengan dukungan dari komunitas LGBT, kita bisa mengambil kesimpulan bahwa bagi komuitas LGBT, Prabowo lebih pro kepada mereka dibanding Jokowi. Kaum LGBT sendiri yang menyatakan hal itu. [ARN]

Sumber: Seword.

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca