arrahmahnews

Korut: Sanksi PBB Bukan Masalah Besar

Arrahmahnews.com, PYONGYANG – Seorang menteri senior Korea Utara mengatakan bahwa Washington harus mengubah pendekatannya pada perundingan denuklirisasi, menambahkan bahwa sanksi-sanksi PBB itu bukan masalah besar bagi negaranya.

“Pyongyang “nyaris tidak terpengaruh” oleh pembatasan ekonomi yang diberlakukan oleh PBB untuk menangani pengejaran nuklirnya,” kata Menteri Urusan Ekonomi Eksternal Korea Utara, Kim Yong-jae kepada Yonhap News Agency, Jumat (26/04).

Korea Utara menghadapi sanksi internasional ketika negara itu menarik diri dari Perjanjian Non-Proliferasi Nuklir pada tahun 2003 dan kemudian melakukan serangkaian uji coba nuklir dan peluncuran rudal balistik. Berbagai resolusi DK PBB, antara lain, melarang perdagangan senjata dengan Pyongyang dan memberlakukan pembatasan pada ekspor dan impor.

Baca: Putin: Tawaran AS Tak Cukup untuk Denuklirisasi Korut

Pejabat itu mengklaim bahwa sanksi itu “tidak mengganggu” pihak berwenang di Pyongyang, dan bahwa energi nasional dan output listrik telah meningkat dari tahun lalu.

“Biarkan mereka menjatuhkan sanksi, selama seratus, atau seribu tahun, jika mereka mau. Kita tidak peduli dan hampir tidak terpengaruh oleh mereka,” ujarnya sebagaimana dikutip RT.

Menteri itu juga menggali pendekatan Washington terhadap program nuklir Korea Utara, yang mengindikasikan bahwa para pejabat di AS harus merevisi strategi mereka.

“Orang-orang ini tidak boleh melakukan hal-hal dengan cara yang mereka lakukan sekarang, dan harus mengubah cara mereka.”

Baca: Korut: Sanksi Baru PBB Deklarasi Perang

Pernyataan ini disampaikan sang menteri hanya sehari setelah pemimpin Korea Utara Kim Jong-un membahas denuklirisasi dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di Vladivostok.

Gudang senjata nuklir Pyongyang juga menjadi sorotan selama KTT Kim-Trump Februari di Hanoi, yang berakhir dengan kedua pemimpin meninggalkan negosiasi lebih awal dari yang dijadwalkan. Pejabat Korea Utara itu kemudian mengungkap bahwa salah satu alasannya adalah sikap keras Washington tentang masalah sanksi, menuduh tim Trump melakukan “pendekatan mirip gangster.” (ARN)

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca