RIYADH – Pensiunan jenderal John Abizaid, yang memimpin Komando Sentral AS selama perang Irak, telah tiba di Riyadh sebagai duta besar Amerika baru untuk Arab Saudi.
Menurut pernyataan kedutaan, Jenderal purnawirawan itu tiba di ibukota Saudi pada hari Kamis (02/05).
Washington belum memiliki duta besar di Riyadh selama lebih dari dua tahun sejak Presiden Amerika Serikat Donald Trump menjabat.
Tahun lalu, Presiden AS Donald Trump mencalonkan jenderal pensiunan untuk posisi itu dan awal bulan ini, pencalonan Abizaid disetujui oleh Senat.
Baca: Ada Tangan Saudi dalam Kerusuhan di Basrah-Irak
Sebagai seorang perwira militer, pensiunan jenderal itu mengambil alih banyak posisi konsultasi penting setelah pensiun dari militer AS, termasuk di Dewan Penasihat Intelijen presiden.
Abizaid saat ini menjadi anggota Dewan Hubungan Luar Negeri dan Institut Internasional untuk Studi Strategis.
Pada 2016, ia ditunjuk oleh menteri pertahanan AS sebagai penasihat senior menteri pertahanan Ukraina ketika Kiev menghadapi konflik yang sedang berlangsung dengan pemberontak pro-Rusia di Ukraina timur.
Baca: Amerika Resmi Setujui Penjualan Senjata 1 Milyar Dolar ke Arab Saudi
Penunjukan pejabat militer dan penasihat senior, khususnya mantan kepala Komando Sentral AS, untuk memimpin misi AS di Arab Saudi datang ketika kerajaan terperosok dalam perang empat tahun melawan Yaman.
Pengiriman mantan komandan perang Irak ini mencerminkan fokus Washington untuk meraup keuntungan dari kondisi militer Arab Saudi di kawasan dan kebijakan-kebijakan pengkhianatan kerajaan di bawah pewaris takhta mudanya, Mohammed bin Salman. (ARN)