Arrahmahnews.com, MOSKOW – Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mengecam “kampanye yang belum pernah terjadi sebelumnya” dan “rencana tak bertanggung jawab” Washington yang bertujuan untuk menggulingkan pemerintahan sah, pemerintahan Nicolas Maduro, di Venezuela.
“Kami melihat kampanye pimpinan AS yang belum pernah terjadi sebelumnya yang bertujuan untuk menjatuhkan otoritas yang sah di Venezuela. Kami mengutuk kampanye ini sebagai pelanggaran terang-terangan terhadap semua hukum internasional yang dijamin oleh Piagam PBB, “kata Lavrov pada awal pertemuan hari Minggu (05/05) dengan timpalannya dari Venezuela Jorge Arreaza di Moskow.
“Kami menyerukan kepada Amerika dan semua (negara) yang mendukung mereka untuk membatalkan rencana yang tidak bertanggung jawab ini, dan bertindak tegas sesuai dengan undang-undang internasional, seperti yang dikatakan Presiden (Vladimir) Putin beberapa hari lalu dalam percakapan telepon dengan Presiden (Donald) Trump ,” tambahnya.
Baca: Menlu Venezuela-Rusia Bertemu Bahas Kudeta Gagal
Lavrov akan melakukan perjalanan pada hari ini, Senin (06/05) ke Finlandia, di mana ia diperkirakan akan mengadakan pembicaraan tatap muka dengan Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo.
Presiden Venezuela Maduro telah menyerukan angkatan bersenjata negara itu untuk bersiap-siap menghadapi potensi aksi militer AS terhadap negara Amerika Latin tersebut setelah upaya kudeta yang gagal awal pekan ini. (ARN)
Sebar:
