Arrahmahnews.com, SEOUL – Kepala staf gabungan militer Korea Selatan mengklaim bahwa tetangga mereka, Korea Utara, telah menembakkan proyektil tidak dikenal kurang dari seminggu setelah uji coba senjata tingkat tinggi terbaru oleh negara itu juga.
Proyektil tak dikenal itu, menurut laporan RT pada Hari Kamis (09/05), ditembakkan sekitar pukul 16:30 waktu setempat (7:30 GMT) dari pangkalan rudal Sino-ri sekitar 210 kilometer (130 mil) sebelah utara perbatasan dengan Korea Selatan.
Pekan lalu, pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un, mengawasi sendiri uji coba penembakan roket dan setidaknya satu rudal jarak pendek dari pantai timur negara itu ke Laut Jepang.
Baca: Trump-Putin Diskusi Panjang, dari Korut Hingga Venezuela
Korea Utara membantah bahwa uji coba misilnya baru-baru ini adalah tindakan provokasi, bersikeras bahwa latihan itu adalah hal yang rutin dan bagian dari pertahanan.
Waktu kejadian terbaru itu bertepatan dengan kunjungan empat hari oleh utusan AS untuk Korea Utara Stephen Biegun ke ibu kota Korea Selatan, Seoul, guna membahas kemungkinan peningkatan bantuan pangan ke Korea utara dengan rekannya Lee Do-oon.
Uji coba penembakan telah meningkat dalam beberapa pekan terakhir setelah pembicaraan denuklirisasi antara Kim Jong-un dan Donald Trump terhenti. (ARN)
