Arab Saudi

Houthi Minta PBB Desak Milisi Dukungan Saudi Mundur dari Hodeidah

Arrahmahnews.com, HODEIDAH – Gerakan Yaman Houthi Ansharullah mendesak PBB dan Dewan Keamanan untuk menekan mantan pemerintah Yaman dukungan Saudi untuk menarik pasukannya dari kota Hodeidah dan dua pelabuhan Laut Merah lainnya setelah para pejuang Houthi secara sepihak mulai menarik diri terlebih dahulu dari dua pelabuhan itu sesuai hasil perjanjian yang ditengahi PBB.

Juru bicara gerakan itu, Mohammed Abdulsalam, pada hari Sabtu (11/05) mendesak PBB dan DK PBB untuk “membuktikan, sekali saja,” “kredibilitas mereka di lapangan” dengan menekan apa yang mereka sebut pemerintahan mantan presiden Yaman Abd Rabbuh Mansur Hadi, untuk menarik pasukannya dari pelabuhan-pelabuhan utama Hodeidah, Salif dan Ras Isa, sebagaimana yang telah dilakukan Houthi.

Baca: Houthi Tarik Pasukan dari Tiga Pelabuhan Utama Yaman

Gerakan itu, yang telah secara signifikan membantu tentara Yaman melawan koalisi militer pimpinan Saudi selama empat tahun terakhir, menandatangani perjanjian gencatan senjata yang diperantarai PBB dengan apa yang disebut pemerintah Hadi di ibukota Swedia, Stockholm, pada 13 Desember.

Menurut perjanjian itu, para pejuang Houthi, yang mengendalikan tiga kota pelabuhan, dan milisi Hadi, yang telah mengepung Hodeidah sejak Juni 2018, harus menarik pasukan mereka dari pelabuhan, terutama dari Hodeidah, yang merupakan akses masuk bagi 70 persen impor Yaman. (ARN)

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca