arrahmahnews

Ingin Hancurkan Kedaulatan Irak, AS Akan Suplai Senjata ke Suku-suku

Suku Irak

Arrahmahnews.com, BAGHDAD – Para pemimpin suku di provinsi al-Anbar mengungkapkan bahwa AS telah meningkatkan upayanya untuk mempersenjatai suku-suku Irak dengan dalih mempersiapkan mereka untuk berperang melawan terorisme.

Para pemimpin suku mengatakan kepada situs berita berbahasa Arab al-Arabi al-Jadid pada hari Minggu bahwa baru-baru ini sebuah pertemuan diadakan antara komandan AS dan pemimpin suku di pangkalan udara Ein al-Assad di al-Anbar di mana Amerika bersumpah untuk mempersenjatai suku-suku Irak, seperti dilansir FNA (19/05).

Baca: AS Suap Para Pemimpin Suku di Barat Irak

Sementara itu, Sa’ad al-Matlabi, seorang anggota dewan kantor gubernur mengatakan bahwa mempersenjatai suku-suku di provinsi-provinsi yang berdekatan dengan Baghdad, termasuk al-Anbar, akan memaksa Irak kembali ke era “militan”.

Dia menambahkan bahwa jika suku-suku itu ingin memerangi terorisme, mereka dapat bergabung dengan Angkatan Bersenjata resmi Irak.

Laporan relevan bulan lalu mengatakan bahwa kuasa hukum AS di Baghdad Joey Hood telah berusaha untuk membujuk para pemimpin suku di Irak Barat agar mendukung penempatan pasukan Amerika di wilayah tersebut.

Baca: Pasukan Suku: AS Hambat Kemajuan Pasukan Irak dalam Operasi Fallujah

“Hood sedang berusaha mempengaruhi pendapat sejumlah pemimpin suku di distrik Ameriyeh al-Fallujah dalam kunjungannya ke kawasan itu dan menyuap mereka untuk menjamin kesepakatan dengan pasukan AS yang terus ditempatkan di wilayah itu,” Mahdi Taqi, seorang anggota senior Komite Keamanan dan Pertahanan parlemen Irak, dikutip oleh situs berita al-Maalomah berbahasa Arab.

Dia mendesak kementerian luar negeri Irak untuk mengambil sikap tegas terhadap langkah tersebut, dan memperingatkan bahwa kedutaan besar AS di Baghdad mendukung dan mensponsori kelompok-kelompok tertentu dalam mengejar tujuan-tujuan yang merusak di Irak.

Baca: Pasukan Suku Bebaskan 100 Warga Irak dari Tangan ISIS

Taqi menggambarkan tindakan Hood sebagai pelanggaran hukum internasional dan kedaulatan Irak.

Komandan Pasukan Populer di wilayah Ameriyeh di al-Anbar Salah al-Issawi sebelumnya telah mengungkapkan bahwa Hood mengunjungi wilayah tersebut di Fallujah Selatan. (ARN)

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca