Arrahmahnews.com, CARACAS – Nikaragua menyatakan dukungan tegasnya untuk Presiden Venezuela yang sah Nicolas Maduro pasca video klaim Guaido terkait dukungan militer beredar. Kementerian Luar Negeri negara itu menyampaikan dukungan ini dalam sebuah pernyataan pada hari Selasa (30/04).
“Pemerintah rekonsiliasi dan persatuan nasional dan rakyat Nikaragua mengutuk dan dengan tegas menolak provokasi yang tak terhitung banyaknya yang telah dilakukan hari ini terhadap hak untuk perdamaian dan stabilitas rakyat Venezuela dan pemerintahnya yang sah, yang dipimpin oleh presiden yang sah secara konstitusi, Nicolas Maduro,” bunyi pernyataan itu.
Nikaragua juga menyatakan dukungan mutlaknya untuk semua upaya Maduro dan rakyat Venezuela guna mempromosikan dialog dan rekonsiliasi, dan menyatakan solidaritas dengan rakyat Venezuela.
Baca: Pemerintah Maduro: Venezuela Hadapi Sekelompok Kecil Pengkhianat Militer
Sebelumnya, Guaido yang berusia 35 tahun, dengan berdiri di dekat pangkalan angkatan udara La Carlota di ibukota Caracas dikelilingi oleh sekelompok sekitar 70 pria berseragam, menyerukan unit militer untuk mendukungnya di “tahap akhir” dari rencana untuk mengakhiri “perebutan kekuasaan” Maduro.
Guaido mengklaim bahwa pasukan pemerintah “menjawab panggilan kami” untuk datang di bawah komandonya guna menggulingkan presiden yang berkuasa.
Bagaimanapun, Menteri Pertahanan Vladimir Padrino, dalam serangkaian tweet, menekankan bahwa Angkatan Bersenjata Bolivarian Nasional Venezuela tetap “dengan tegas membela” pemerintahan “sah” Presiden Maduro.
Baca: Rusia Minta AS Hentikan Provokasi Ketegangan di Venezuela
Padrino menekankan bahwa semua unit militer di seluruh negara Amerika Selatan itu telah melaporkan “normalitas” di barak dan pangkalan militer mereka. (ARN)
Sebar:
