Arab Saudi

KEJI! Saudi Bombardir Pemukiman Padat Penduduk di Ibukota Yaman, Puluhan Korban Tewas dan Terluka

Arrahmahnews.com, SANA’A – Setidaknya 35 warga sipil, termasuk diantaranya anak-anak, telah tewas dan terluka dalam serangkaian serangan udara oleh koalisi pimpinan Arab Saudi di sebuah lingkungan padat penduduk di ibukota Yaman, Sana’a.

Menurut sumber Arrahmahnews.com di Sana’a, Husein Al Bukhaiti, serentetan serangan menghantam area tersibuk di pusat ibukota, di jalan Rabat, menewaskan dan melukai puluhan warga sipil. Hingga berita ini diturunkan, jet-jet tempur Saudi dan koalisinya masih terlihat terbang di langit Sana’a, memunculkan kekhawatiran akan serangan berikutnya.

Husein menyebut sejauh ini jumlah mereka yang tewas dan terluka mencapai 35 orang, namun angka ini bisa terus berubah mengingat proses evakuasi masih terus berlangsung.

Sedangkan menurut jaringan televisi Yaman, al-Masirah, jet tempur yang dipimpin Saudi menghantam berbagai bagian ibukota pada hari Kamis (16/05), menewaskan sedikitnya enam warga sipil, empat di antaranya adalah anak-anak dari satu keluarga, dan melukai puluhan lainnya.

Para pejabat medis mengatakan jumlah korban jiwa bisa meningkat karena intensitas serangan dan jumlah mereka yang terluka parah. Mereka menambahkan bahwa mungkin ada warga sipil lain, yang tewas atau terluka, yang masih di bawah reruntuhan.

Baca: TERUNGKAP! Putra Mahkota Saudi Perintahkan Bantai Wanita dan Anak-anak Yaman

Sebagian besar serangan menargetkan area perumahan di Sana’a.

Pesawat-pesawat tempur Saudi juga menyerang gedung Kementerian Informasi Yaman, al-Masirah menambahkan. Tidak ada laporan langsung tentang kemungkinan korban atau tingkat kerusakan yang terjadi di sana.

Arab Saudi dan koalisinya telah menyerang Yaman sejak Maret 2015 untuk mengembalikan pemerintahan kepada sekutunya Mansour Hadi, yang telah mengundurkan diri dan lari ke Saudi, serta untuk menghancurkan gerakan rakyat Houthi Ansharullah.

Serangan oleh Koalisi Saudi yang diklaim menargetkan Ansharullah pada kenyataannya selalu menyasar dan mengorbankan infrastruktur publik serta warga sipil, termasuk ribuan perempuan dan anak-anak.

Agresi pimpinan Saudi yang disertai blokade darat, laut dan udara tersebut juga telah menyeret negara termiskin di semenanjung Arab ini jatuh kedalam krisis kemanusiaan terburuk di dunia. (ARN)

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca