Arrahmahnews.com, HODEIDAH – Koalisi pimpinan Saudi, yang melancarkan perang mematikan di Yaman sejak Maret 2015, telah menculik lebih dari 150 nelayan di perairan lepas, kota pelabuhan Hodeida.
Saluran TV Yaman, al-Masirah, melaporkan bahwa penculikan para nelayan di 15 kapal oleh “pasukan agresi” itu terjadi di barat daya Pulau Turfa pada hari Rabu (01/05).
Menurut laporan terbaru oleh Kementerian Hak Asasi Manusia Yaman, Saudi telah merampas hak lebih dari 50.000 nelayan Yaman untuk menangkap ikan, membunuh puluhan dari mereka, menargetkan 93 fasilitas perikanan dan menghancurkan 4.586 kapal.
Baca: Jet Tempur Saudi Kembali Serang Kapal-kapal Nelayan Hodeidah
Hodeidah, garis hidup bagi jutaan rakyat Yaman, telah menyaksikan beberapa pertempuran terberat dalam agresi Saudi empat tahun terhadap negara yang miskin itu.
Arab Saudi dan UEA meluncurkan serangan Hodeida pada Juni 2018, tetapi mereka menghadapi perlawanan kuat yang dilakukan oleh angkatan bersenjata Yaman, yang dipimpin oleh Houthi, bersama dengan penduduk kota.
Koalisi yang dipimpin Saudi mengklaim bahwa Houthi menggunakan pelabuhan untuk pengiriman senjata, sebuah tuduhan yang tidak pernah terbukti, dan dibantah keras oleh para pejuang. (ARN)
Sebar:
