WASHINGTON – Presiden AS Donald Trump berterima kasih kepada Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada hari Minggu (16/06) setelah namanya bakal dijadikan nama pemukiman ilegal baru Israel yang akan didirikan di Dataran Tinggi Golan yang diduduki. Netanyahu meresmikan sebuah situs baru di Golan dan menamakannya “Trump Heights.”
Israel mengadakan pertemuan kabinet khusus tentang tanah Suriah yang dirampas untuk menghormati pengumuman Trump pada bulan Mei bahwa Amerika Serikat mengakui kedaulatan Israel atas tanah itu.
Thank you PM @Netanyahu and the State of Israel for this great honor!🇺🇸🇮🇱 https://t.co/OUcf6s98UX
— Donald J. Trump (@realDonaldTrump) June 16, 2019
“Terima kasih PM @Netanyahu dan Negara Israel untuk kehormatan besar ini!” cuit Trump di akun twitternya.
Baca: Netanyahu Resmikan Pemukiman Ilegal di Golan dengan Nama Trump
Sebelumnya pada hari Minggu, saat peresmian situs itu, Netanyahu mengatakan Israel akan terus mengembangkan Dataran Tinggi Golan untuk kepentingan orang-orang Yahudi dan non-Yahudi. Duta Besar AS untuk Israel David Friedman menghadiri upacara tersebut.
Israel menduduki Dataran Tinggi Golan dalam perang 1967 dan secara resmi mencaploknya pada 1981, dalam suatu langkah yang belum pernah diakui secara internasional. (ARN)