Arrahmahnews.com, BAGHDAD – Presiden Barham Saleh telah mengirim undangan resmi kepada Paus Fransiskus untuk mengunjungi Irak setelah Paus mengatakan bahwa ia ingin melakukan perjalanan ke negara Muslim itu meskipun dalam kondisi keamanan saat ini.
“Saya ingin pergi tahun depan” ke Irak, yang telah menjadi medan pertempuran bagi pasukan yang bersaing, termasuk kelompok ISIS, sejak penggulingan diktator Saddam Hussein yang dipimpin AS pada 2003 ujar Paus awal pecan ini sebagaimana dikutip Middle East Online, Kamis (20/06).
“Saya merasa terhormat untuk secara resmi menyampaikan undangan kepada Yang Mulia untuk mengunjungi Irak, tempat lahirnya peradaban dan tempat kelahiran Abraham, ayah dari umat beriman dan utusan agama-agama ilahi,” kata Saleh dalam surat itu, yang salinannya diperlihatkan pada Hari Kamis.
Baca: Paus Fransiskus Salahkan AS dan Inggris atas Kematian Warga Sipil Yaman
“Kunjungan yang Mulia, akan menjadi kesempatan untuk mengingatkan dan mencerahkan Irak serta dunia bahwa tanah ini adalah yang pertama memberi kepada umat manusia, Undang-undang, pertanian irigasi dan warisan kerja sama di antara orang-orang dari berbagai agama,” katanya.
Saleh mengatakan bahwa ia berharap kunjungan itu akan menjadi “tonggak sejarah dalam proses pemulihan dan Irak dapat sekali lagi menjadi tanah yang damai di mana mosaik agama dan kepercayaan dapat hidup bersama secara harmonis seperti yang mereka lakukan selama ribuan tahun”.
Paus Franciskus telah membuat ikatan antara Kristen dan Islam sebagai landasan kepausannya.
Baca: Paus Fransiskus Kecam Agresi Mematikan Saudi atas Yaman
Tahun ini ia mengunjungi Abu Dhabi di Uni Emirat Arab dan Maroko.
Paus telah mengunjungi beberapa negara Muslim pada tahun-tahun sebelumnya, termasuk Turki pada 2014, Azerbaijan pada 2016 dan Mesir pada 2017. (ARN)
Sebar:
