Arrahmahnews.com, TEHERAN – Iran akhirnya merilis sejumlah foto puing-puing drone mata-mata AS yang ditembak jatuh pada Kamis pagi setelah menyusup ke wilayah udara Iran.
Angkatan Udara IRGC menunjukkan bagian-bagian dari pesawat tak berawak yang hancur itu pada Jumat siang, menyangkal klaim sebelumnya oleh AS bahwa UEA terbang di atas perairan internasional, dan tidak melanggar wilayah udara Iran.
Pada Hari Kamis, Korps Pengawal Revolusi Islam Iran menyatakan bahwa mereka telah menembak jatuh pesawat tak berawak AS setelah melanggar wilayah udara negara itu.
Baca: Putin: Perang AS Melawan Iran Dapat Ciptakan Bencana di Timur Tengah
“Iran telah banyak mengeluarkan peringatan sebelum menembak jatuh pesawat itu,” ujar Brigadir Jenderal Qader Rahimzadeh, komandan kedua Pangkalan Udara Khatam al-Anbia Iran, pada hari Jumat (21/06).
“Peringatan terakhir dikeluarkan pada jam 3:55, sepuluh menit sebelum penembakan,” kata Komandan Dirgantara IRGC Brigadir Jenderal Amir Ali Hajizadeh.
Pernyataan ini disampaikan sang Jenderal kepada wartawan di sela-sela pameran yang diadakan di Teheran untuk menampilkan puing-puing drone tersebut.
Baca: Iran Rilis Video Sistem Khordad 3 Tembak Jatuh Drone AS
Presiden AS Donald Trump awalnya mengeluarkan serangkaian ancaman, bersikeras bahwa RQ-4 Global Hawk terbang di atas perairan internasional ketika dijatuhkan oleh rudal Iran.
Namun, koordinat GPS yang dikeluarkan oleh Iran menunjukkan bahwa drone itu berada delapan mil dari pantai negara itu, berarti ada dalam jangkauan 12 mil laut dari pantai, yang merupakan perairan teritorial Iran.
Wakil Menteri Luar Negeri Iran, Abbas Araqchi, sebelumnya mengatakan kepada utusan Swiss bahwa “ada bukti tak terbantahkan tentang keberadaan pesawat tak berawak ini di wilayah udara Iran dan bahkan beberapa bagian puing-puingnya telah diambil dari perairan teritorial Iran.” (ARN)
Sebar:
