Arrahmahnews.com, KAIRO – Mesir mengecam keras pernyataan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan yang menyebut bahwa mantan presiden Mesir Mohamed Morsi, yang digulingkan dalam kudeta pada 2013 dan yang baru-baru ini meninggal dalam tahanan, telah dibunuh. Kairo mengatakan pernyataan Erdogan sebagai klaim yang “tidak bertanggung jawab”
Dalam sebuah pernyataan pada hari Kamis (20/06), Menteri Luar Negeri Mesir Sameh Shoukry mengutuk pernyataan Erdogan bahwa pejabat pemerintah Mesir gagal mengambil tindakan untuk menyelamatkan nyawa Morsi setelah ia pingsan ditengah sidang pengadilan pada hari Senin.
Baca: Mantan Presiden Mesir Mohammed Morsi Meninggal Dunia saat Sidang Pengadilan
Erdogan mengatakan pada rapat umum pemilihan pada hari Rabu bahwa Morsi “tidak mati, ia dibunuh.”
Ditahan sejak penangkapannya setelah kudeta pada tahun 2013, Morsi telah menderita masalah kesehatan serius yang laporan oleh anggota parlemen Inggris pada bulan Maret 2018 memperingatkan bisa mengancam jiwa.
Sejak penggulingan dirinya oleh militer, Morsi menjalani hukuman penjara 20 tahun yang dijatuhkan terhadapnya atas tuduhan memerintahkan penangkapan dan penyiksaan terhadap demonstran, hukuman penjara 25 tahun dengan tuduhan meneruskan intelijen ke Qatar, dan hukuman tiga tahun karena menghina peradilan. (ARN)
Sebar:
