Arrahmahnews.com, IDLIB – Para komandan kelompok-kelompok teroris mengadakan pertemuan di provinsi Idlib untuk mempersiapkan serangan kimia bendera-palsu terbaru di daerah-daerah di bawah kendali tentara Turki untuk kemudian menuduhkannya kepada Tentara Suriah.
Sumber-sumber khusus di Idlib yang dikutip FNA mengatakan bahwa komandan Tahrir al-Sham al-Hay’at (Dewan Pembebasan Levant atau Front Al-Nusra) telah memutuskan untuk melakukan serangan kimia palsu baru di provinsi itu untuk menciptakan tuduhan terhadap tentara Damaskus.
Baca: Teroris Tembaki Desa di Aleppo dengan Mortir, 12 Orang Tewas
Mereka mencatat bahwa para komandan teroris telah sepakat untuk melakukan serangan kimia di titik 9 dan 10 yang dikontrol oleh Angkatan Darat Turki untuk menggambarkan bahwa Tentara Suriah telah melakukan serangan itu.
Sementara itu, unit artileri dan rudal Angkatan Darat Suriah menggempur posisi militer teroris di kota-kota al-Latamineh, Kafar Zita dan al-Hobait di Hama Utara dan Idlib Selatan sebagai tanggapan terhadap serangan roket teroris di daerah perumahan Sheikh Sheikh dan al-Jornieh di Hama Utara.
Baca: Lavrov: OPCW Sembunyikan Fakta ‘Tidak Ada Serangan Kimia di Douma’
Unit artileri Angkatan Darat Suriah juga menghantam konvoi militer Tahrir al-Sham di kota al-Mastoumeh dan dekat Jabal al-Qarbain menuju kota Ariha di Idlib Selatan, menimbulkan kerugian besar pada militan.
Situs berbahasa Arab dari kantor berita Sputnik Rusia juga mengutip sumber militer yang mengatakan bahwa lebih dari 25 teroris telah tewas di al-Jalmeh di Hama Utara dan beberapa kendaraan militer mereka, termasuk kendaraan lapis baja Angkatan Darat Turki dihancurkan. (ARN)