Arrahmahnews.com, MANAMA – Menyusul penyerbuan oleh sejumlah pengunjuk rasa ke kedutaan besarnya di Baghdad, Pemerintah Bahrain memanggil duta besarnya dari Irak untuk konsultasi.
“Kementerian Luar Negeri Kerajaan Bahrain mengecam serangan terhadap Kedutaan Besar Kerajaan Bahrain untuk Republik Irak oleh para demonstran (yang) menyebabkan sabotase di gedung kedutaan,” bunyi pernyataan kementerian luar negeri Bahrain dalam sebuah postingan di situs webnya.
Kecaman dan protes atas konferensi pimpinan AS di ibukota Bahrain ini telah berlangsung di berbagai tempat bahkan jauh hari sebelum KTT berlangsung pada 25-26 Juli.
Baca: Buntut KTT Manama, Kedubes Bahrain di Irak Diserbu Sejumlah Pendemo
Apa yang terjadi di Irak dianggap menunjukkan kemarahan yang meningkat di dunia Muslim terhadap keputusan Bahrain untuk menjadi tuan rumah KTT Manama, sebuah peristiwa yang dianggap sebagai bagian dari kesepakatan untuk melegalkan pendudukan Israel, yang didalangi oleh pemerintahan Trump, khususnya Jared Kushner, menantu Presiden AS tersebut.
Konferensi dengan tema “Perdamaian untuk Kesejahteraan” itu dibuka di ibukota Bahrain, Manama pada 25 Juni dan berlangsung hingga 26 Juni. (ARN)
Sebar:
