arrahmahnews

Kepala Intelijen Sri Lanka Mundur Pasca Pemboman Minggu Paskah

Arrahmahnews.com, COLOMBO – Kepala intelijen nasional Sri Lanka Sisira Mendis mengundurkan diri dari jabatannya pasca pemboman Minggu Paskah yang menewaskan lebih dari 250 orang pada bulan April.

Laporan Colombo Gazette yang dikutip Business Standard pada Sabtu (08/06) menyebut bahwa saat bersaksi di hadapan Komite Pemilihan Parlemen (PSC) minggu lalu, Mendis mengklaim bahwa Presiden Maithripala Sirisena gagal mengadakan pertemuan tinjauan keamanan regular.

Pada hari Jumat, Sirisena telah mengadakan pertemuan kabinet darurat dan mengatakan bahwa polisi, militer, pejabat intelijen dan menteri tidak akan bersaksi di hadapan PSC.

Baca: Polisi Sri Lanka Peringatkan Teroris Mungkin Menyamar sebagai Militer untuk Serangan Baru

Presiden Sri Lanka dikatakan kesal karena Mendis ditanyai oleh komite dalam sesi terbuka untuk media.

Sebelumnya, ada laporan bahwa Mendis dipecat oleh Sirisena mengikuti komentar yang dibuatnya kepada komite. Namun, Sekretaris Jenderal Pertahanan Shantha Kottegoda mengklarifikasi bahwa Mendis mengundurkan diri.

Beberapa ledakan melanda Sri Lanka pada 21 April, ketika komunitas Kristen merayakan Minggu Paskah. Ledakan itu mengguncang gereja dan hotel kelas atas di seluruh negeri, menewaskan 258 orang dan melukai lebih dari 500 orang.

Baca: Presiden Sri Lanka: Rangkaian Serangan Mematikan Didalangi Asing

Sebuah kelompok Jihad lokal dan afiliasi ISIS, National Thowheeth Jama’ath, mengaku bertanggung jawab atas serangan dahsyat yang telah banyak dikutuk. (ARN)

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca