Arrahmahnews.com, MOSKOW – Seorang diplomat senior Rusia mengatakan bahwa Iran tidak akan sendirian jika Amerika Serikat mengambil tindakan yang “benar-benar gila” terhadap Republik Islam itu di tengah meningkatnya ketegangan antara Teheran dan Washington.
“Iran tidak akan pernah sendirian jika sampai, semoga tidak, AS mengambil tindakan yang benar-benar gila dan tidak bertanggung jawab terhadapnya,” kata utusan presiden Rusia untuk Afghanistan, Zamir Kabulov, kepada wartawan di Moskow pada hari Rabu, sebagaimana dilaporkan Bloomberg.
“Tidak hanya Rusia, tetapi banyak negara bersimpati dengan Iran,” tambahnya.
Baca: Dihadapan AS dan Israel, Rusia: Iran Selamanya Sekutu Kami
Kabulov mengatakan bahwa ada kemungkinan konfrontasi bersenjata antara Teheran dan Washington, tetapi menambahkan bahwa konflik masih dapat diselesaikan dengan menggunakan diplomasi.
“Saya benar-benar ingin percaya bahwa tidak akan ada perang. Ketika kita mengatakan ‘perang,’ kadang-kadang kita mengartikannya sebagai konflik jangka pendek, dan ini tidak dapat dikesampingkan, karena ketegangan semakin memuncak,” jelas diplomat itu. “Tetapi ini tidak berarti bahwa hal itu tidak terhindarkan, masih mungkin untuk kembali ke proses politik konvensional, dan Rusia melakukan yang terbaik untuk mewujudkan hal ini.”
Kabulov juga mengecam sanksi AS baru-baru ini terhadap Pemimpin Revolusi Islam Ayatollah Seyyed Ali Khamenei, mengatakan hal itu benar-benar sebuah “penghinaan”. (ARN)
Sebar:
