arrahmahnews

Tentara Suriah Rebut 23 Kota dan Desa dalam 40 Hari Operasi Militer

DAMASKUS – Tentara Suriah merebut kendali penuh atas 23 desa dan kota dari para teroris sejak awal operasi militernya di provinsi Hama.

Operasi militer besar-besaran Angkatan Darat Suriah dimulai di provinsi Hama dan Idlib, setelah para teroris melanggar Perjanjian Sochi pada 26 April. Pasukan pemerintah kini telah memperluas daerah kekuasaan ke selatan Idlib.

Sebanyak 18 kota dan desa telah dibebaskan di bagian utara dan barat provinsi Hama. Tentara Suriah juga telah memberlakukan kontrol penuh atas lima wilayah lain di Idlib Selatan, tulis situs berita Anab Baladi yang pro-militan.

BacaTeroris Terdesak di Idlib, Trump Serukan Suriah dan Rusia Hentikan Pemboman.

Di Idlib Utara dan Barat, Tentara Suriah telah mendapatkan kendali atas Janabareh, Tal Osman, Jaberieh, Tal Hawash, Toyieh, Sheikh Idris, Kafar Naboudeh, Qala al-Maziq, al-Tavineh, al-Syariah, Bab Taqa, al-Hamreh , al-Hawiz, al-Mohajerin, al-Karkat, al-Mostariheh, al-Khaledi dan al-Hardan.

Di Idlib Selatan, Tentara Suriah memulai operasi militernya pada hari Senin dan telah mendapatkan kembali kendali atas al-Qasabiyeh, al-Hardaneh, al-Hamirat, al-Qaroutiyeh dan Qaraseh.

Sementara itu, televisi pemerintah Suriah (SANA) melaporkan bahwa Angkatan Darat Suriah telah memulai operasi militer baru di Tarmala, al-Nafir dan daerah sekitar Khan Sheikhoun di Idlib Selatan.

BacaTolak Seruan Trump, Rusia Tekankan Operasi Idlib Hanya Targetkan Teroris.

Kantor berita SANA juga melaporkan bahwa unit artileri Angkatan Darat Suriah terus menggempur posisi Jabhat al-Nusra dan teroris teroris Jeish al-Izzeh di daerah al-Zaqoum, Qalididan dan al-Zuka di barat laut provinsi Hama.

Akhir bulan lalu, tentara Suriah dalam operasi besar-besaran terhadap Tahrir al-Sham al-Hay’at (Dewan Pembebasan Levant atau Jabhat Al-Nusra) mendapatkan kembali kendali atas kota Kafar Naboudeh setelah membunuh puluhan teroris.

Tentara Suriah memenangkan kendali atas kota Kafar Naboudeh hanya beberapa hari setelah melakukan penarikan strategis dari kota utama.

Unit artileri dan rudal angkatan darat Damaskus melancarkan serangan besar-besaran terhadap posisi dan gerakan militer Tahrir al-Sham di Kafar Naboudeh, barat laut Hama dan mengambil kendali kota. [ARN]

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca