Amerika

Studi: Hampir Setengah Warga AS Dukung Pemakzulan Trump

Arrahmahnews.com, WASHINGTON – Sebuah jajak pendapat baru menunjukkan bahwa hampir setengah dari populasi Amerika Serikat percaya Presiden Donald Trump harus dimakzulkan atas kinerjanya di Gedung Putih, sementara mayoritas, 53 persen, mengatakan tidak.

Polling baru Gallup yang dirilis hari Rabu (03/07) itu menunjukkan bahwa 45 persen orang Amerika menginginkan Kongres AS untuk mengambil tindakan dan memakzulkan pemimpin tertinggi negara yang kontroversial itu.

Angka tersebut melibatkan tujuh persen dari Partai Republik, 46 persen dari Independen dan 81 persen dari Demokrat.

Baca: Analis: 2019 Trump Sangat Mungkin Dimakzulkan

Jajak pendapat itu dirilis ketika Demokrat yang mengontrol Dewan Perwakilan Rakyat AS bertanya-tanya apakah mereka harus menghadapi Trump dengan pemakzulan.

Bagaimanapun, menurut Gallup, dukungan untuk pemakzulan ini telah melampaui dukungan serupa untuk para pendahulu Trump, yaitu mantan Presiden Clinton dan Nixon selama skandal Monica Lewinsky dan pada awal kontroversi Watergate.

Seruan untuk pemakzulan Trump ini tumbuh di kalangan para politisi di Amerika Serikat setelah pernyataan akhir penasihat khusus Trump pada akhir penyelidikan soal Rusia.

Baca: Rusia: Trump Undang Putin ke Gedung Putih

Dalam pernyataan terakhirnya, penasihat khusus Trump itu itu tidak benar-benar membebaskan presiden atau menuduhnya, melemparkan bola ke pengadilan Kongres.

Mueller berpendapat bahwa keputusan untuk tidak menuntut Trump dibuat berdasarkan kebijakan lama Departemen Kehakiman untuk tidak mengajukan tuntutan terhadap presiden yang menjabat. (ARN)

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca