Arrahmahnews.com, New York – Utusan Arab Saudi untuk PBB, Abdallah Yahya Al-Mouallimi, pada hari Kamis, mengatakan bahwa negaranya tidak ingin berperang dengan Iran, dan sudah waktunya untuk mengakhiri perang Yaman serta mengakhiri era Houthi.
Di markas PBB, Al-Mouallimi lebih lanjut mengatakan bahwa “Arab Saudi tidak ingin perang dengan Iran, baik di Yaman atau di mana pun.”
Duta Besar Saudi untuk PBB juga mengungkapkan bahwa “kontak dengan Teheran terus dibangun di sela-sela KTT Islam di Mekkah,” pada awal Juni, tanpa menjelaskan rinciannya.
Kepada wartawan, dia mengatakan bahwa Arab Saudi siap untuk berdiplomasi dalam berurusan dengan Iran, sambil menekankan “perlunya kesamaan.”
Baca: Imam Masjidil Haram: Wahhabisme Picu Demam Atheis di Arab Saudi
Mengenai krisis Yaman, duta besar Saudi mengatakan bahwa “waktunya telah tiba untuk mengakhiri perang di Yaman dan mengakhiri era Houthi.”
Terkait kritikan dari wakil sekretaris jenderal PBB, Mark Lokoc, Al-Mouallimi membela sikap negaranya atas keterlambatannya dalam memberikan bantuan keuangan kepada Yaman.
Baca: PBB Kecam Kebohongan Saudi-UEA soal Bantuan ke Yaman
Lockock dalam sesi pertemuan di DK PBB mengatakan “Arab Saudi dan UEA sejauh ini hanya membayar sebagian kecil dari bantuan keuangan yang dijanjikan kepada Yaman di Jenewa pada bulan Februari.” (ARN)