Arrahmahnews.com, Dubai – Putra berusia 39 tahun dari emir Sharjah Khalid Al Qasimi dibunuh oleh Pangeran Mahkota Abu Dhabi Mohammed bin Zayed, surat kabar Lebanon melaporkan.
Surat kabar al-Akhbar mengutip sumber-sumber informasi mengatakan pada hari Sabtu bahwa pangeran Khalid al-Qasimi dibunuh atas perintah Mohammed bin Zayed dalam operasi rumit yang direncanakan beberapa bulan lalu.
Pembunuhan itu terjadi setelah laporan keamanan yang diberikan kepada Mohammed bin Zayed mengatakan bahwa pangeran yang dibunuh memiliki kontak dengan aparat keamanan Saudi yang bertindak di bawah komando Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman.
Baca: UEA Berubah Jadi Pusat Operasi AS Melawan Iran
Sumber itu lebih lanjut mengatakan bahwa pembunuhan dilakukan untuk mengirim pesan bahwa Abu Dhabi dapat mengontrol kontak antara pangeran UEA dan Arab Saudi serta memperingatkan pangeran lain untuk menghindari hubungan rahasia dengan Riyadh.
Khalid Al Qasimi, putra berusia 38 tahun dari emir Sharjah, ditemukan tak bernyawa di kamar mandi rumahnya di Sussex, London, pada awal bulan ini. Kepolisian London mengatakan kematiannya tidak dapat dijelaskan.
Baca: Ansharullah: Putra Mahkota Abu Dhabi Versi Baru Pemimpin Teroris Al-Qaeda
Kematiannya terjadi 20 tahun setelah kakak laki-lakinya, Sheikh Mohammed bin Sultan bin Mohammed Al Qasimi, meninggal karena overdosis narkoba pada usia 24 tahun di rumah keluarga di London. (ARN)
Sebar:
