Arrahmahnews.com, Washington – Para pengkritik Presiden AS Donald Trump meluncurkan gerakan #unfollowTrump di Twitter, karena menganggap selama ini Trump telah menjadikan cuitan-cuitannya di Twitter sebagai cara menebarkan kebencian dan rasisme.
Senator Chris Murphy (D-Conn.) yang melakukannya mengatakan ia akan berhenti mengikuti umpan Trump yang “penuh kebencian, rasis, dan merendahkan”.
I’m unfollowing the President of the United States today on Twitter, because his feed is the most hate-filled, racist, and demeaning of the 200+ I follow, and it regularly ruins my day to read it. So I’m just going to stop.
I can’t believe I just typed that.
— Chris Murphy (@ChrisMurphyCT) July 28, 2019
Tagar #unfollowTrump mulai beredar di media sosial pada Senin pagi setelah Murphy muncul di MSNBC “Morning Joe” untuk menjelaskan keputusannya berhenti mengikuti akun @realDonaldTrump Trump.
Baca: Gara-gara Rasisme, Trump Kembali Ditinggalkan 2 CEO Dewan Penasihat Bisnisnya
“Kemarin pagi, saya baru saja memutuskan cukup sudah bagi saya untuk memulai hari dengan jenis negatifitas rasis, benci, merendahkan ini,” jelas Murphy menambahkan bahwa selama ini, karena dirinya berada dalam urusan ini dan di Senat Amerika Serikat, ia mencoba menghentikan agenda kebencian Trump, dengan menanggapi cuitan-cuitan itu.
Senator dari Connecticut itu mengatakan bahwa ia “terjebak” dalam lingkaran setan dengan segera menanggapi tweet Trump.
You know, if everyone who actually disagrees with him UNFOLLOWS him, his numbers might really drop. #UnfollowTrump https://t.co/IprrZs3h8i
— Morgan Fairchild (@morgfair) July 28, 2019
If ya’ll real #UnfollowTrump …
— Kojo Ebro (@oldmanebro) July 29, 2019
I’ve been #BlockedByTrump for almost 4 years, Chris, & you’re not really missing out on anything, trust #UnfollowTrump https://t.co/4J9wyyko53
— Tara Dublin ✡️🌊 (@taradublinrocks) July 28, 2019
no seriously.
please join.#unfollowtrump https://t.co/s6t0AaruGU— SteveInRealLife (@SteveInRealife) July 29, 2019
Setelah wawancara tersebut, para pengguna media sosial mulai mengikuti jejak Murphy, menggunakan tagar #unfollowTrump untuk mengumumkan bahwa mereka akan berhenti berlangganan feed Trump. Trump memiliki 62,4 juta pengikut di Twitter. (ARN)