Arrahmahnews.com, Jakarta – Geger di jagad medsos terkait siswa di sebuah sekolah Madrasah aliyah Negeri (MAN) yang mengibarkan bendera mirip milik ormas terlarang Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).
Laporan itu dicolek ke Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin oleh politisi Golkar, Ace Hasan Syadzily di akun Twitternya, @acehasan76.
Baca: WASPADA! Gerakan HTI “KARIM” Masuk ke Sekolah
MAN atau madrasah Aliah Negeri adalah lembaga pendidikan Negwrj dibawah @Kemenag_RI
Apabila polah anak didiknya begini dilingkungan sekolah, apa yang akan dilakukan pihak @Kemenag_RI kepada instansi sekolahnya lokasi MAN 1 Sukabumi
Smoga tak terafiliasi penegakan khilafah pic.twitter.com/LMH6xaqBfT— KAROLINA ❤ (@Karolina_bee11) July 20, 2019
Awalnya foto yang memperlihatkan para siswa sebuah sekolah disebar oleh netizen Twiter dengan akun @Karolina_bee11, Sabtu (21/7/2019) kemarin. @Karolina_bee11 menyebut lokasinya di MAN 1 Sukabumi.
Baca: Waspada Proyek Ideologi Radikal Wahabi di Sekolah dan Kampus
Pak Menag @lukmansaifuddin mohon segera diklarifakasi ttg penggunanaan atribut bendera ini yang kabarnya berada di MAN 1 Sukabumi.
Seharusnya Madrasah, apalagi yg dikelola @Kemenag_RI hrs mengedepankan semangat NKRI drpd penggunaan bendera yg identik dgn organisasi yg terlarang https://t.co/8tbArxIYzH
— Ace Hasan Syadzily (@acehasan76) July 20, 2019
MAN atau madrasah Aliah Negeri adalah lembaga pendidikan Negeri dibawah @Kemenag_RI. Apabila polah anak didiknya begini dilingkungan sekolah, apa yang akan dilakukan pihak @Kemenag_RI kepada instansi sekolahnya lokasi MAN 1 Sukabumi. Semoga tak terafiliasi penegakan khilafah,” petik @Karolina_bee11.
Lalu Ace melaporkan itu ke Menag Lukman. Dia mengatakan seharusnya madrasah yang dikelola Kementerian Agama mengedepankan nasionalisme NKRI.
Baca: Cegah Radikalisme Wahabi, Pakistan Reformasi Pendidikan Agama di Sekolah
“Mohon segera diklarifakasi tentang penggunanaan atribut bendera ini yang kabarnya berada di MAN 1 Sukabumi. Seharusnya Madrasah, apalagi yg dikelola @Kemenag_RI harus mengedepankan semangat NKRI daripada penggunaan bendera yang identik dengan organisasi yang terlarang,” kata Ace.
Lalu, Minggu pagi, Menag Lukman membalas.
“Sejak semalam sudah ada tim khusus dari Pusat yang ke lokasi untuk investigasi. Saat ini proses penanganan di lapangan masih sedang berlangsung. Kami serius menangani kasus ini,” kata Lukman dalam akun Twitternya.
Baca: WASPADA! Inilah 13 Strategi Jitu Sukses Kelompok Khilafah dan Wahabi
Sejak semalam sudah ada tim khusus dari Pusat yg ke lokasi untuk investigasi. Saat ini proses penanganan di lapangan masih sedang berlangsung.
Kami serius menangani kasus ini..— Lukman H. Saifuddin (@lukmansaifuddin) July 21, 2019
Hingga saat ini MAN 1 Sukabumi belum memberikan keterangan jelas terkait masalah itu. (ARN)