arrahmahnews

GEGER! Siswa MAN 1 Sukabumi Kibarkan Bendera ‘Khilafah HTI’

Cuitan Ace Hasan

Arrahmahnews.com, Jakarta – Geger di jagad medsos terkait siswa di sebuah sekolah Madrasah aliyah Negeri (MAN) yang mengibarkan bendera mirip milik ormas terlarang Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).

Laporan itu dicolek ke Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin oleh politisi Golkar, Ace Hasan Syadzily di akun Twitternya, @acehasan76.

Baca: WASPADA! Gerakan HTI “KARIM” Masuk ke Sekolah

Awalnya foto yang memperlihatkan para siswa sebuah sekolah disebar oleh netizen Twiter dengan akun @Karolina_bee11, Sabtu (21/7/2019) kemarin. @Karolina_bee11 menyebut lokasinya di MAN 1 Sukabumi.

Baca: Waspada Proyek Ideologi Radikal Wahabi di Sekolah dan Kampus

MAN atau madrasah Aliah Negeri adalah lembaga pendidikan Negeri dibawah @Kemenag_RI. Apabila polah anak didiknya begini dilingkungan sekolah, apa yang akan dilakukan pihak @Kemenag_RI kepada instansi sekolahnya lokasi MAN 1 Sukabumi. Semoga tak terafiliasi penegakan khilafah,” petik @Karolina_bee11.

Lalu Ace melaporkan itu ke Menag Lukman. Dia mengatakan seharusnya madrasah yang dikelola Kementerian Agama mengedepankan nasionalisme NKRI.

Baca: Cegah Radikalisme Wahabi, Pakistan Reformasi Pendidikan Agama di Sekolah

“Mohon segera diklarifakasi tentang penggunanaan atribut bendera ini yang kabarnya berada di MAN 1 Sukabumi. Seharusnya Madrasah, apalagi yg dikelola @Kemenag_RI harus mengedepankan semangat NKRI daripada penggunaan bendera yang identik dengan organisasi yang terlarang,” kata Ace.

Lalu, Minggu pagi, Menag Lukman membalas.

“Sejak semalam sudah ada tim khusus dari Pusat yang ke lokasi untuk investigasi. Saat ini proses penanganan di lapangan masih sedang berlangsung. Kami serius menangani kasus ini,” kata Lukman dalam akun Twitternya.

Baca: WASPADA! Inilah 13 Strategi Jitu Sukses Kelompok Khilafah dan Wahabi

Hingga saat ini MAN 1 Sukabumi belum memberikan keterangan jelas terkait masalah itu. (ARN)

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca