Arab Saudi

UEA Tinggalkan Yaman, Saudi Kelabakan

Arrahmahnews.com, RIYADH – Dengan mundurnya pasukan UEA dari Yaman, komando pasukan yang kacau kini otomatis berpindah ke Arab Saudi. Menurut laporan The New York Times, pada Kamis (11/07), orang-orang yang akrab dengan masalah ini mengatakan bahwa perwira Saudi telah mengambil alih di dua pangkalan utama Emirat di Laut Merah, di Mokha dan Khokha.

Namun, Saudi hanya memiliki sedikit pengalaman dalam memimpin kelompok pejuang sampah yang sulit diatur, dan perubahan mendadak ini telah memicu kekhawatiran bahwa tanpa Emirat yang bersenjata lengkap untuk menjaga kekompakan, para milisi Yaman dapat mulai berseteru di antara mereka sendiri.

Baca: New York Times: Saudi Kecewa Berat UEA Tarik Pasukan Dari Yaman

Arab Saudi dan sekutu-sekutunya memulai perang terhadap negara Yaman pada Maret 2015 untuk menginstal kembali mantan presiden Abd Rabbuh Mansour Hadi, yang mengundurkan diri dari kursi kepresidenan dan melarikan diri ke Riyadh pada Januari 2015 di tengah keributan rakyat atas korupsi dan salah kelola ekonomi. Pejuang Houthi Ansarullah kemudian mengambil alih urusan negara untuk mencegah negara jatuh ke dalam kekacauan.

Agresi pimpinan Saudi tidak pernah mencapai keberhasilannya hingga hari ini, dan beberapa laporan telah mengungkap bahwa keretakan telah muncul diantara anggota koalisi dalam bentuk perbedaan antara pasukan Hadi dan UEA, yang dilaporkan mendapat pengaruh besar di Yaman selatan. (ARN)

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca