Arrahmahnews.com, KAZAKHSTAN – Delegasi Suriah, dipimpin oleh Dr. Bashar al-Jaafari, mengadakan pertemuan dengan delegasi Rusia, yang dipimpin oleh Utusan Khusus Presiden Rusia untuk Suriah Alexander Lavrentiev, dalam putaran ke-13 pembicaraan Astana tentang penyelesaian krisis di Suriah.
Selain itu, delegasi Suriah juga mengadakan pertemuan dengan delegasi Iran yang dipimpin oleh asisten senior untuk Menteri Luar Negeri Iran dalam Urusan Politik Khusus, Ali Asghar Khaji.
Delegasi tersebut juga mengadakan pertemuan dengan delegasi Irak yang dipimpin oleh Duta Besar Irak di Moskow, Haidar Mansour Hadi, yang berpartisipasi dalam putaran ke-13 pembicaraan Astana sebagai pengamat.
Baca: Di Astana, Utusan Suriah Tegaskan Sanksi AS-UE adalah Bentuk Terorisme Ekonomi
Sebelumnya delegasi Rusia dan Iran mengadakan pertemuan di awal putaran pembicaraan.
Pembicaraan putaran ke-13 tentang penyelesaian krisis di Suriah format Astana dimulai pada hari Kamis (01/08) di Ibukota Kazakhstan, Nur-Sultan, dengan partisipasi delegasi Suriah yang dipimpin oleh Dr. Bashar al-Jaafari dan delegasi lainnya.
Delegasi Suriah tiba di Nur-Sultan pada Kamis pagi untuk berpartisipasi dalam pembicaraan dua hari tersebut.
Baca: Menlu Kazakhstan: Pertemuan Astana Berikutnya Diselenggarakan 28-29 November
Delegasi negara penjamin proses Astana (Rusia, Iran dan Turki) juga tiba hari itu, dimana delegasi Rusia dipimpin oleh Utusan Khusus Presiden Rusia untuk Suriah Alexander Lavrentiev sementara delegasi Iran dipimpin oleh asisten senior untuk Menteri Luar Negeri Iran Khusus Urusan Politik, Ali Asghar Khaji.
Delegasi dari PBB sebagai pengamat dipimpin oleh Khawla Matar, Wakil Utusan Khusus Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Suriah dan perwakilan dari Libanon dan Irak untuk pertama kalinya, di samping perwakilan dari Yordania. (ARN)