Arrahmahnews.com, AMERIKA SERIKAT – Seorang pakar dan aktivis anti-rasisme mengatakan bahwa Presiden AS Donald Trump mengandalkan rasisme terutama kepada imigran, sebagai bagian dari kampanyenya agar terpilih kembali dalam pemilu mendatang.
“Trump mengandalkan rasisme untuk membuatnya terpilih kembali,” tegas Richard Becker dari Koalisi ANSWER (Act Now to Stop War and End Racism) dari San Francisco yang berbicara dalam program The Debate dari Press TV pada hari Selasa (12/08).
Becker menggambarkan presiden AS sebagai seorang “rasis yang keji,” mengatakan bahwa ia mulai memamerkan sikap anti-imigrasnnya pada tahun 2015, ketika ia mulai menyebut orang Meksiko “pemerkosa dan pengedar narkoba.”
Baca: Setengah dari Pemilih AS Sebut Trump Rasis
Trump menyesatkan orang Amerika miskin dengan memfitnah imigran, “memberi tahu mereka masalah mereka bukan karena orang kaya, bukan karena konsentrasi kekayaan yang mereka miliki, tetapi karena imigran.”
Sejak meluncurkan taktik yang menentang keimigrasian, Trump telah berulang kali berbicara tentang “invasi Hispanik atau invasi Latin” di negara itu, kata Becker, menambahkan bahwa kampanye kotor presiden “telah menyebabkan begitu banyak pembunuhan sekarang.”
Ia mengutip kasus penembakan massal baru-baru ini di El Paso, Texas, mengklaim bahwa pembantaian itu dimotivasi oleh sentimen anti-imigran, yang telah disebarkan Trump. (ARN)
Sebar:
