Arrahmahnews.com, Yaman – Beberapa jam setelah meluncurkan operasi skala besar dan jauh di dalam wilayah Saudi, pemimpin gerakan Houthi Ansarullah menyampaikan pidato televisi, Abdul-Malik al-Houthi, mengatakan serangan itu mengirim pesan kuat ke Arab Saudi dan UEA untuk tidak menjadi alat di tangan AS dan sekutunya.
Houthi juga mendesak koalisi Saudi untuk menghentikan perang yang menghancurkan atau menghadapi konsekuensinya.
Baca: Abdulmalik Houthi: Serangan Drone Terbaru Bukti Saudi Gagal Paksa Yaman Bertekuk Lutut
Para ahli mengatakan bahwa tentara Yaman mampu mencapai target apa pun yang mereka inginkan terhadap negara-negara agresor.
Kementerian Perminyakan Saudi mengakui serangan drone pada hari Sabtu, dan menuduh pejuang Ansarullah berusaha mengganggu aliran pasokan minyak internasional.
Baca: Jejak Saudi Ditemukan dalam Pembunuhan Adik Kandung Pemimpin Houthi
Pemimpin Ansarallah mengatakan gerakan itu sekarang telah memasuki fase keseimbangan kekuatan untuk memaksa Riyadh mengakhiri perang bertahun-tahun di Yaman yang tidak menghasilkan apa-apa selain jejak kematian dan kehancuran. (ARN)
