Arrahmahnews.com, Yaman – Sebuah kelompok separatis di Yaman dukungan Uni Emirat Arab (UEA) telah menyerang dan merebut dua kubu militer milik militan dukungan Arab Saudi. Sengketa terus terjadi meski negara-negara pelindung mereka seolah-olah berada dalam satu aliansi.
Pada hari Selasa (20/08), milisi dari kelompok separatis Dewan Transisi Selatan (STC) menguasai dua kamp militer di dekat Zinjibar, ibukota provinsi Abyan di Yaman selatan.
Baca: PBB: Bentrokan di Aden Tewaskan 40 Orang dan Melukai 260 Lainnya
Kedua kubu itu dioperasikan oleh milisi yang setia kepada mantan presiden Yaman Abd Rabbuh Mansur Hadi.
Sebelumnya pada hari itu, seorang juru bicara STC mengatakan kepada AFP bahwa kedua kamp itu telah dikepung oleh milisi separatis.
Baca: Panel PBB Temukan Senjata Inggris di Lokasi Serangan Saudi di Yaman
STC menerima perlindungan dari UEA, sedangkan militan yang berperang atas nama Hadi didukung oleh Arab Saudi. Abu Dhabi dianggap sebagai sekutu utama Riyadh dalam koalisi yang berperang di Yaman untuk mengembalikan Hadi ke tampuk kekuasaan.
Sumber-sumber lokal mengatakan masih ada bentrokan sengit antara kedua pihak di Zinjibar. Militan STC diyakini telah unggul dalam pertempuran setelah mengambil alih dua pangkalan militer di daerah tersebut. (ARN)
Sebar:
