Arrahmahnews.com, Yaman – Arab Saudi telah melakukan serangan udara baru di Provinsi barat Yaman, Dhamar, menewaskan sedikitnya 60 orang dan melukai 100 lainnya.
Saluran TV al-Masirah melaporkan pada hari Minggu (01/09) bahwa pesawat-pesawat tempur milik koalisi yang dipimpin Saudi telah membombardir penjara tempat para tawanan perang ditahan.
Ketua Komite Nasional untuk Urusan Tahanan Yaman, Abdul Qader al-Mortada, mengatakan bahwa penjara yang ditargetkan menampung lebih dari 170 tawanan perang, yang sebagian besar dari mereka seharusnya menjadi bagian dari kesepakatan pertukaran lokal.
Baca: Houthi: Pernyataan UEA Tunjukkan Ilegalitas Agresi Saudi atas Yaman
Koalisi Saudi sendiri mengklaim dalam sebuah pernyataan pada hari Minggu bahwa serangan udara di Dhamar telah menargetkan situs militer milik gerakan Houthi Ansarullah.
Mereka melempar tuduhan bahwa pejuang Houthi telah menyimpan drone dan sistem pertahanan udara di lokasi tersebut, dan mengklaim serangan itu “sesuai dengan hukum humaniter internasional.”
Arab Saudi dan sejumlah sekutu regionalnya melancarkan perang mematikan di Yaman pada Maret 2015 dalam upaya untuk menginstal kembali rezim lama dan melenyapkan Houthi, yang telah membela negara itu bersama dengan pasukan bersenjata. (ARN)
Sebar:
