TEHRAN – Iran membebaskan tujuh anggota awak kapal tanker minyak Inggris yang ditahan pada bulan lalu di Teluk Persia karena melanggar hukum maritim internasional.
Kapal itu ditangkap oleh Pengawal Revolusi Islam pada 20 Juli. Teheran menyatakan kapal itu melakukan manuver berbahaya dan menabrak kapal nelayan Iran.
Menurut Kementerian Luar Negeri, Republik Islam Iran membebaskan tujuh anggota awak dari kapal tanker berbendera Inggris Stena Impero, yang ditahan oleh pihak berwenang di Selat Hormuz.
Baca: Ribut dengan Hizbullah, Dukungan Kepada Netanyahu Semakin Merosot.
Kedutaan Besar Rusia di Iran telah menyatakan bahwa setidaknya satu warga negara Rusia termasuk di antara pelaut yang dibebaskan, sementara diplomat Iran telah mengkonfirmasi laporan tentang 7 pelaut India yang dibebaskan dari kapal tanker itu.
Teheran sebelumnya menekankan bahwa penangkapan kapal itu bukan pembalasan atas penyitaan kapal tanker Grace 1 oleh Inggris pada awal bulan yang sama. [ARN]
Sebar:
