Arrahmahnews.com, Lebanon – Gerakan perlawanan Libanon, Hizbullah, menembak jatuh sebuah drone militer Israel di luar kota Ramyah di Lebanon Selatan.
Hizbullah mengatakan pasukan pertahanan udaranya menembak jatuh drone itu Senin pagi (09/09), ketika melintasi perbatasan antara Lebanon dan tanah pendudukan Palestina. Kelompok perlawanan mencatat bahwa mereka telah mengumpulkan sisa-sisa drone Israel tersebut.
Militer Israel juga mengkonfirmasi bahwa mereka kehilangan “drone kecil” di Libanon tetapi mengatakan bahwa drone itu telah jatuh dan tidak menjadi sasaran.
Baca: Pertahanan Udara Lebanon Tembaki 2 Drone Israel di Dekat Perbatasan
Rezim Tel Aviv juga menyangkal fakta bahwa Hizbullah memiliki puing-puing drone mereka, mengatakan drone itu tidak mengandung intelijen sensitif di dalamnya.
Perkembangan itu terjadi di tengah meningkatnya ketegangan antara Hizbullah dan militer Israel.
Keretakan dimulai setelah rezim Tel Aviv menargetkan posisi Hizbullah di ibukota Suriah Damaskus pada 24 Agustus, menewaskan dua anggota kelompok itu.
Hari berikutnya, Hizbullah mengatakan dua pesawat tanpa awak Israel telah dihancurkan di dekat ibukota Libanon, Beirut.
Baca: TV Israel: Hizbullah Buktikan Kemampuan untuk Membidik Target Jauh di dalam Israel
Hizbullah menjanjikan tanggapan cepat di sepanjang perbatasan dan mengatakan bahwa mereka juga akan menembak jatuh drone Israel yang mengganggu di masa depan.
Ketegangan memuncak pada hari Minggu lalu, ketika Hizbullah menembakkan rudal anti-tank ke sebuah kendaraan militer Israel di sepanjang perbatasan dengan wilayah pendudukan, dan menyerang beberapa pangkalan Israel juga. (ARN)