Amerika

Penasehat Keamanan Trump ‘John Bolton’ Dipecat

Donald Trump danJohn Bolton

Arrahmahnews.com, Amerika Serikat – Presiden AS Donald Trump secara mengejutkan memecat Penasihat Keamanan Nasionalnya, John Bolton, dengan mengatakan bahwa ia”sangat tidak setuju dengan banyak sarannya.”

“Saya memberi tahu John Bolton tadi malam bahwa layanannya tidak lagi diperlukan di Gedung Putih. Saya sangat tidak setuju dengan banyak sarannya, seperti juga yang lainnya dalam Administrasi, dan karena itu saya meminta John (mengajukan) pengunduran dirinya, yang diberikan kepada saya pagi ini,” kata Trump dalam sebuah postingan twitternya.

“Saya berterima kasih banyak kepada John atas layanannya. Saya akan menunjuk Penasihat Keamanan Nasional yang baru minggu depan,” lanjut Trump.

Baca: Maduro Miliki Bukti Kuat John Bolton Dalang Pembunuhan Dirinya

Pengumuman Trump ini disampaikan sekitar 90 menit sebelum Bolton direncanakkan muncul pada konferensi pers dengan Sekretaris Negara Mike Pompeo dan Menteri Keuangan Steven Mnuchin.

Sementara itu, Bolton menyampaikan versi sedikit berbeda dari Trump, dengan mengatakan: “Saya menawarkan untuk mengundurkan diri tadi malam dan Presiden Trump berkata, ‘Mari kita bicarakan besok.'”

Trump terkadang bercanda tentang citra Bolton sebagai penghasut perang, dilaporkan mengatakan dalam satu pertemuan Oval Office Trump mengatakan bahwa “John belum pernah melihat perang yang tidak disukainya.”

Baca: Zarif: John Bolton dan Netanyahu Rayu Trump Bunuh Kesepakatan Nuklir

Selain ini Bolton telah mengadopsi pendekatan agresif terhadap Iran sejak pengangkatannya ke jabatan puncak oleh Trump. Para pengamat independen menuduhnya bersekongkol dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk memprovokasi konflik militer antara Iran dan Amerika Serikat.

Bolton juga menentang inisiatif perdamaian Trump terhadap Korea Utara dan mendesak presiden untuk mengejar diplomasi kapal perang melawan negara Asia Timur itu. (ARN)

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca