Arrahmahnews.com, Israel – Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu terpaksa melarikan diri dan mencari perlindungan saat tengah berkampanye di kota pelabuhan Ashdod menjelang pemilihan legislatif cepat minggu depan karena roket yang ditembakkan dari Jalur Gaza yang terkepung mengancam wilayah itu.
Sirene berbunyi pada Selasa malam (10/09) tepat ketika Netanyahu memulai pidatonya dan berbicara kepada ratusan pendukung sayap kanan Gerakan Liberal Nasional Likud, yang ia pimpin.
Baca: Tanggapi Netanyahu, PLO: Aneksasi Hancurkan Peluang Perdamaian
Dalam adegan yang terekam dalam video dari acara tersebut, perdana menteri Israel itu dapat terlihat diungsikan dari panggung oleh sekelompok penjaga keamanan.
WATCH: at the exact moment the war criminal Netanyahu promised his campaign audience he'll annex the West Bank if reelected, air raid sirens sound, prompting Shin Bet to remove
him from the stage. pic.twitter.com/4rY4HytjXk— CJ Werleman (@cjwerleman) September 10, 2019
“Pergi dengan tenang,” kata Netanyahu memberi tahu orang banyak sebelum berjalan dari panggung. Dia kembali sekitar 20 menit kemudian untuk melanjutkan pidatonya.
Baca: Hamas Tembak Jatuh Drone Israel di Gaza
“Jika Hamas menembaki kita dalam siaran langsung, Kalian dapat memahami bahwa mereka tidak menginginkan kita di sini,” kata Netanyahu kepada pendukung Likud. “Jadi bersiap untuk yang lain. Kita akan mengungsi, dan kemudian kita akan kembali,” tambahnya. (ARN)