Arab Saudi

Bocoran Dokumen Ungkap Saudi Danai Teroris Al-Qaeda di Yaman

Milisi Teroris

Arrahmahnews.com, Yaman – Beberapa Dokumen resmi yang bocor mengungkap bahwa seorang pemimpin organisasi teroris Al-Qaeda menerima dana resmi dari rezim Saudi melalui pemerintahan Hadi dukungan koalisi, dengan nama gaji bulanan.

Yemenextra pada Rabu (11/09) menyebut bahwa media lokal telah menyebarkan dokumen-dokumen itu termasuk ekstradisi tersangka al-Qaeda dengan tuduhan terorisme, Naif Saleh al-Qaisi, ke Amerika Serikat. Ia menerima gaji bulanan dari rezim Saudi sebagai gubernur Provinsi Bayda dalam pemerintahan Hadi.

Perwakilan Hawaii Tulsi Gabbard telah meluncurkan serangan Twitter terhadap Presiden AS Donald Trump, menggambarkannya sebagai “saudara dan pelindung” dari kelompok teror Al-Qaeda yang disponsori Saudi, namun “mengobarkan fanatisme terhadap Muslim untuk keuntungan politik.”

Baca: Saudi Rekrut Al-Qaeda untuk Gantikan Pasukan UEA di Yaman

Ia membuat komentar ini dalam rangka membela sesama anggota Kongres Ilhan Omar, yang telah menjadi sasaran Presiden Trump karena pernyataannya baru-baru ini tentang serangan teror 11 September.

The Washington Post menyoroti bahwa sejak kekhalifahan ISIS dikalahkan di Suriah, persaingan militan ISIS dan Al-Qaeda berakar di Yaman. “Baik AQAP dan ISIS telah mengambil keuntungan dari ruang-ruang yang vakum pemerintahan di Yaman.

CNN mengatakan dalam sebuah laporan pada hari Senin bahwa Arab Saudi dan Uni Emirat Arab “telah menggunakan senjata buatan AS sebagai bentuk mata uang untuk membeli kesetiaan milisi atau suku-suku Yaman, mendukung aktor bersenjata terpilih, dan mempengaruhi lanskap politik yang kompleks.”

Baca: Saudi Pasok Senjata Buatan AS ke Teroris Al-Qaeda Yaman

Anggota parlemen AS dari Komite DPR untuk Urusan Luar Negeri pada Hari Selasa meminta jawaban dari Administrasi Trump tentang bagaimana peralatan militer Amerika Serikat berakhir di tangan teroris yang terkait dengan al-Qaeda di Yaman, memanggil Sekretaris Negara Mike Pompeo dan penjabat Sekretaris Pertahanan Patrick Shanahan untuk mengadakan “briefing mendesak” tentang rincian transfer senjata itu yang pertama kali dilaporkan oleh CNN.

Dipimpin oleh Ketua Komite Urusan Luar Negeri House Eliot Engel, wakil Demokrat dari New York, anggota parlemen dalam surat itu menyatakan keprihatinan yang mendalam tentang laporan terakhir bahwa Arab Saudi dan Uni Emirat Arab (UEA) mungkin telah mentransfer senjata Amerika Serikat ke kelompok-kelompok ekstremis. (ARN)

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca