Arrahmahnews.com, Moskow – AS dapat melancarkan serangan udara sebagai tanggapan atas dugaan serangan kimia yang dituhkan kepada militer Suriah di kota Kabani, Latakia, publikasi penerbangan Rusia Avia.Pro melaporkan pada hari Jumat.
“Dapat diperkirakan bahwa AS akan melancarkan serangan udara ke Suriah dalam waktu dekat (mungkin dalam dua minggu ke depan), menggunakan tuduhan palsu senjata kimia oleh Damaskus,” publikasi itu melaporkan, mengutip perwakilan dari intelijen Suriah.
Baca: Utusan Khusus PBB Kecam Serangan Brutal Terbaru Saudi terhadap Warga Sipil Yaman
Menurut Avia.Pro, AS telah mengintensifkan penerbangan mereka di sepanjang perbatasan Suriah baru-baru ini, yang mungkin mengindikasikan bahwa Washington sedang menyusun rencana untuk menyerang Republik Arab Suriah.
Sekretaris Negara AS Mike Pompeo menuduh militer Suriah pada hari Kamis menggunakan senjata kimia, khususnya gas klorin, dalam serangan terhadap posisi teroris di Kegubernuran Latakia pada 17 Mei.
Baca: Jet Tempur Israel Dekati Pangkalan AL Rusia di Suriah
Tuduhan itu pertama kali dibuat oleh Hayat Tahrir Al-Sham, kelompok teroris yang mengendalikan sebagian besar Kegubernuran Idlib dan sebagian dari Kegubernuran Latakia.
Perlu dicatat bahwa administrasi AS belum menyatakan bagaimana mereka akan menanggapi laporan ini.
Pada April 2018, AS meluncurkan beberapa rudal ke arah pertahanan militer Suriah setelah Damaskus dituduh menggunakan senjata kimia di kota Douma, Ghouta Timur. Meskipun pada akhirnya, tuduhan itu tak terbukti. (ARN)
Sebar:
