Arrahmahnews.com, IRAN – Pemimpin Revolusi Islam Iran, Ayatollah Khamenei, mengatakan bahwa Iran seharusnya tidak lagi menaruh kepercayaan pada Eropa karena mereka tidak memenuhi 11 komitmen mereka berdasarkan perjanjian nuklir 2015 dengan Iran setelah penarikan Washington.
Ayatollah Khamenei membuat pernyataan itu dalam pertemuan dengan anggota Majelis Pakar di Teheran pada hari Kamis (26/09).
Pemimpin itu mengatakan para pejabat Iran yang terlibat dalam negosiasi mengatakan bahwa Eropa tidak memenuhi komitmen mereka, menambahkan, “Ini adalah alasan terkuat mengapa kita tidak boleh mempercayai mereka dalam bidang apa pun.”
Baca: Pompeo Tekan Eropa terkait Kesepakatan Nuklir Iran
“Bertentangan dengan janji-janji mereka, Eropa tetap berkomitmen pada sanksi Amerika [terhadap Iran] dalam praktik dan tidak melakukan tindakan” untuk menghormati kewajiban mereka berdasarkan kesepakatan, yang secara resmi dinamai Rencana Aksi Komprehensif Bersama (JCPOA),” kata Ayatollah Khamenei menambahkan.
Mereka juga tampaknya “tidak mungkin melakukan apa pun untuk Republik Islam” di masa depan, dan inilah sebabnya Iran seharusnya tidak menaruh harapan pada Eropa,” catat sang Pemimpin.
Ayatollah Khamenei mengatakan bahwa kecuali untuk Amerika Serikat dan rezim Zionis, jalan terbuka untuk interaksi dan negosiasi dengan semua negara lain, menambahkan, “Namun, negara-negara yang telah mengibarkan bendera permusuhan terhadap Republik Islam yang diketuai oleh Amerika dan beberapa negara Eropa ini, tidak boleh dipercaya dengan cara apa pun, karena mereka secara eksplisit menunjukkan permusuhan terhadap bangsa Iran.”
Baca: Nego dengan Uni Eropa Buntu, Iran Ambil Langkah Tegas Soal Perjanjian Nuklir
Pemimpin Iran itu menekankan bahwa motivasi di balik permusuhan orang Eropa terhadap Republik Islam tidak berbeda dari Amerika Serikat, mengatakan, “Eropa muncul sebagai mediator dan terlibat dalam negosiasi panjang,” tetapi semua yang mereka katakan adalah omong kosong. (ARN)
Sebar:
