Arrahmahnews.com, Irak – Perdana Menteri Irak Adil Abdul-Mahdi telah mengizinkan pembukaan kembali perbatasan al-Qa’im dengan Suriah setelah kedua negara berhasil memulihkan keamanan di wilayah tersebut.
Kantor berita negara Irak INA mengutip kepala kantor perbatasan negara Arab itu mengatakan pada hari Jumat (27/09) bahwa penyeberangan akan dibuka untuk pelancong dan perdagangan pada hari Senin (30/09) esok.
Baca: Jalur Darat yang Menghubungkan Iran-Irak-Suriah Hampir Selesai
Persimpangan, yang menghubungkan kota al-Qa’im di Provinsi Anbar Irak ke kota Bukamal di Suriah di Provinsi Deir Ezzor Suriah, ditutup pada 2013 untuk mendukung pasukan Irak dalam perang mereka melawan milisi al-Qaeda dan kemudian teroris ISIS/Daesh.
Al-Qa’im dan Bukamal terletak pada rute pasokan strategis dan perbatasan disana semula hanya terbuka untuk lalu lintas pemerintah atau militer.
Baca: VIDEO: Komandan Suriah dan Irak Bertemu di Perbatasan
Rencana pembukaan perbatasan ini terjadi pada saat pemerintah Suriah dan Irak sebagian besar telah membersihkan negara mereka dari kelompok-kelompok teroris Takfiri.
Pada Oktober 2018, penyeberangan lintas perbatasan Nassib antara Yordania dan Suriah juga dibuka untuk orang dan barang setelah ditutup selama tiga tahun. (ARN)