Arrahmahnews.com, YAMAN – Kepala Delegasi Nasional Yaman, Mohammed Abdulsalam, mengecam cara militer Saudi berurusan dengan tentara mereka sendiri, yakni bagaimana militer Saudi itu menjadikan ribuan tentara mereka sebagai perisai manusia untuk berperang digaris depan menghadapi kematian sementara mereka melarikan diri.
“Ini adalah kekalahan yang mengerikan bagaimana musuh mengabaikan tentara mereka yang tertangkap, dan beberapa pemimpin brigade itu adalah yang pertama melarikan diri dari pertempuran, meninggalkan alat-alat berat dan ribuan pejuang mereka di belakang,” kata Abdulsalam dalam cuitan twitternya, Minggu (29/09).
Ia juga mengungap kekejaman lebih lanjut militer Saudi terhadap para tentara mereka setelah para tentara bayaran ini menjadi tawanan Houthi, yaitu dengan sengaja menargetkan mereka dengan serangan udara dengan tujuan membunuh para tahanan sehingga malapetaka akibat penyerahan diri mereka tidak terjadi.
Abdulsalam mengatakan media-media agresi berusaha menutupi kenyataan di lapangan dengan memberikan laporan palsu dan tidak dapat diandalkan, menunjukkan bahwa apa yang membuat media Nasional Yaman sangat kredibel adalah mereka menyuguhkan fakta yang dibuktikan oleh Angkatan Darat Yaman dan komite-komite populer. (ARN)