Arab Saudi

Mohammed bin Salman Mulai Cari Solusi politik di Yaman

SAUDI ARABIA – Dalam wawancaranya dengan CBS News, Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman mengisyaratkan penarikan ambisinya di Yaman, dan menyatakan minatnya pada “solusi politik” serta menyambut proposal perdamaian Ansarullah baru-baru ini.

Ketika meluncurkan invasi ke Yaman pada tahun 2015, Riyadh menantikan kemenangan yang menentukan yang akan mengembalikan pemerintah pro-Saudi, mantan presiden Abd Rabbuh Mansour Hadi ke kekuasaan dan menghancurkan gerakan Ansarullah. Empat tahun kemudian, tidak satu pun dari tujuan itu yang tercapai.

BacaPutra Mahkota Saudi: Perang dengan Iran Berarti Kehancuran Total Ekonomi Global.

Wajah pangeran mahkota Saudi terlihat jelas datang dua minggu setelah serangan yang diluncurkan oleh pasukan Yaman hingga menimbulkan kerusakan besar pada fasilitas minyak Khurais dan Abqaiq.

Serangan itu secara efektif mematikan sekitar setengah dari produksi minyak dan gas kerajaan.

Pada hari Minggu, angkatan bersenjata Yaman mengumumkan kemenangan besar terhadap pasukan Saudi dan tentara bayaran mereka di medan perang, dan mengklaim telah berhasil menewaskan ratusan pasukan Saudi, dan menahan lebih dari 2000 pasukan dalam sebuah operasi besar di Najran. [ARN]

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca