Arrahmahnews.com, YAMAN – Kepala Delegasi Nasional Yaman, Mohammed Abdulsalam, mengatakan pada hari Senin (23/09) bahwa koalisi Saudi dukungan AS dan Inggris bersikeras untuk melanjutkan perang agresif dan pengepungan yang tidak adil terhadap Yaman.
Al-Masirah dalam laporannya mengatakan bahwa serangan terbaru yang dilancarkan terhadap warga sipil Yaman membuktikan bahwa koalisi Saudi bersikeras melanjutkan Agresi dan pengepungan tak adil mereka serta mengabaikan tawaran Presiden Mashat.
Komentar Abdulsalam disampaikan setelah serangan kejahatan koalisi Saudi terbaru terhadap sebuah keluarga di provinsi Amran yang menewaskan 7 warga sipil dimana sebagian besar korban adalah wanita dan anak-anak. Kejahatan ini diikuti oleh serangan ke sebuah rumah di distrik Haradh provinsi Hajjah yang menewaskan dua warga sipil.
Baca: Saudi Bombardir Masjid di Yaman, Wanita dan Anak-Anak Jadi Korban
Sebelumnya, koalisi Saudi juga telah melakukan pembantaian mengerikan yang menewaskan tujuh warga sipil, yang kebanyakannya adalah wanita dan anak-anak, dari keluarga Salah Muqaffah dari suku Badui nomaden.
3 Pembantaian berturut-turut oleh koalisi Saudi-AS ini terjadi dalam waktu kurang dari 48 jam setelah tawaran yang diberikan Presiden Mahdi Al-Mashat untuk penghentian penargetan wilayah Saudi dengan drone, rudal, dengan syarat koalisi juga menghentikan serangannya ke Yaman. (ARN)