Arrahmahnews.com, Amerika Serikat – Amerika Serikat “tidak berniat meninggalkan Afghanistan” kata Stephen Lendman, seorang penulis dan komentator politik di Chicago.
Baru-baru ini pembicaraan damai antara AS dan gerilyawan Taliban Afghanistan dibatalkan setelah negosiasi berbulan-bulan di Qatar dan Uni Emirat Arab.
Baca: 18 Tentara Afghanistan Tewas dalam Bentrokan dengan Thaliban
“Dalam pembicaraan bilateral, yang mengecualikan pemerintah Afghanistan, penarikan pasukan AS dari Afghanistan telah menjadi tuntutan utama Taliban. “Apa pun yang dilakukan AS dalam pembicaraan dengan Taliban -yang telah berlangsung di situs netral selama beberapa bulan, tidak jelas apa yang mereka capai- yang sangat jelas adalah bahwa AS tidak berniat meninggalkan Afghanistan,” ujar Lendman berkomentar dalam wawancara dengan Press TV pada hari Selasa (10/09).
Baca: Afghanistan: Arab Saudi Promosikan Wahhabisme di Sekolah-sekolah
Sebelumnya Presiden AS Donald Trump mengklaim pada hari Sabtu bahwa ia membatalkan jadwal pembicaraan damai dengan para pemimpin militan Taliban Afghanistan di sebuah resor dekat Washington setelah kelompok militan yang terkenal itu membunuh seorang prajurit Amerika dan 11 lainnya dalam serangan baru-baru ini di ibu kota Afghanistan, Kabul. (ARN)
Sebar:
