Arrahmahnews.com, UNI EMIRAT ARAB – Setidaknya dua penerbangan telah dialihkan dari Bandara Internasional Dubai saat Bandara tersebut mengalami penutupan sementara setelah diduga mengalami serangan drone.
Emirates Airline mengatakan pada hari Minggu (22/09) bahwa dua penerbangan Emirates yang masuk dari Brisbane dan New Delhi dialihkan ke bandara terdekat di bagian lain dari Uni Emirat Arab (UEA).
“Bandara Dubai dapat mengkonfirmasi bahwa kedatangan penerbangan sempat terganggu di Dubai International (DXB) dari pukul 12:36 sampai 12:51 waktu setempat UEA sore ini karena dugaan aktivitas drone yang mengakibatkan pengalihan dua penerbangan,” kata juru bicara perusahaan dalam sebuah pernyataan.
Baca: Houthi Ancam Targetkan Riyadh, Abu Dhabi, Dubai, jika Saudi Cs Gagalkan Gencatan Senjata
Dalam beberapa tahun terakhir, penerbangan di bandara telah terganggu beberapa kali oleh drone, dengan insiden terakhir terjadi pada bulan Februari. Pada saat itu, operasi ditutup sementara di Dubai International, menyebabkan penundaan hampir satu jam untuk beberapa penerbangan.
Gangguan terbaru ini terjadi seminggu setelah Yaman menyerang instalasi minyak Arab Saudi, yang merobohkan setengah dari produksi kerajaan.
Gerakan Yaman Houthi Ansarullah mengaku sebagai pelaku serangan itu.
Baca: Jubir Militer Yaman ke UEA: Hanya Satu Operasi akan Sangat Merugikan, Kalian akan Menyesal
Sebelumnya seorang juru bicara militer Houthi mengatakan pada hari Rabu bahwa, “Kami memiliki lusinan target di UEA yang telah kami pilih … di Abu Dhabi dan Dubai, dan mereka bisa jadi sasaran setiap saat.”
UAE adalah mitra utama dalam koalisi Saudi yang berperang di Yaman.
“UEA harus menghentikan partisipasinya dalam agresi (terhadap Yaman) jika ingin melindungi pencakar langit kacanya,” kata juru bicara Houthi itu.
Gerakan Yaman pada saat yang sama menawarkan untuk berhenti melancarkan serangan balasan terhadap penjajah jika koalisi militer yang dipimpin Saudi menghentikan serangannya ke Yaman. (ARN)
Sebar:
