Arab Saudi

Diajak Damai Yaman, Justru Saudi Luncurkan Lebih dari 100 Serangan Udara

Konflik Yaman

Arrahmahnews.com, Yaman – Agresi AS-Saudi dan tentara bayarannya, pada hari Selasa (24/09), terus melancarkan serangan dan mengebom sejumlah provinsi Yaman, membunuh dan melukai sejumlah warga sipil serta menyebabkan kerusakan material pada properti publik dan pribadi.

Sumber Arrahmahnews di Yaman, Hussain AlBukhaiti mengatakan bahwa Saudi dan sekutunya telah melancarkan 100 lebih serangan udara sejak tawaran damai disampaikan Presiden Dewan Politik Tertinggi Yaman, Mahdi al-Mashaat.

Di Al-Dhale’e, 16 warga sipil, termasuk 7 anak-anak, 4 wanita dan 5 pria, tewas serta yang lainnya terluka ketika serangan udara AS-Saudi menargetkan rumah warga sipil di distrik Qatubah. Agresi AS-Saudi juga menargetkan mobil warga sipil di distrik yang sama, yang menyebabkan korban.

Baca: Abdulsalam: Serangan Terbaru Buktikan Koalisi Saudi Bersikeras Lanjutkan Agresi atas Yaman

Di Hodeidah, tentara bayaran AS-Saudi menargetkan beberapa area Kilo-16 dengan senapan mesin sedang. Pasukan AS-Saudi menargetkan rumah dan properti warga sipil di distrik Ad-durayhimi dengan peluru artileri dan senapan mesin ringan dan sedang.

Pada hari Senin, agresi udara AS-Saudi melakukan kejahatan mengerikan di daerah Al-Sawad, gubernur Amran, di mana 7 warga, termasuk wanita dan anak-anak dari keluarga yang sama, tewas. Agresi udara berlanjut lebih jauh ke dalam kejahatannya, di mana mereka mengejar keluarga nomaden yang berlindung di dalam masjid setelah melarikan diri dari tenda mereka karena serangan agresi di daerah tersebut.

Dua warga juga tewas setelah agresi menargetkan mobil mereka dengan rudal di daerah Al-Adi di distrik Harf Sufyan pada Minggu malam.

Baca: Saudi Luncurkan 42 Serangan Udara ke Yaman 12 Jam Pasca Tawaran Penghentian Perang

Agresi AS-Saudi melakukan pembantaian ini mengabaikan inisiatif Presiden Mahdi al-Mashat untuk menghentikan serangan ke Arab Saudi sebagai imbalan untuk mengakhiri serangan AS-Saudi ke Yaman.

“Kami akan menunggu niat baik ini dibalas dengan yang serupa atau bahkan lebih baik oleh (Arab Saudi) mengumumkan penghentian semua jenis serangan udara terhadap wilayah Yaman,” kata Presiden Al-Mashat pada Jumat malam.

Ia lebih lanjut menegaskan, “kami tidak akan ragu untuk memulai periode rasa sakit yang hebat jika seruan kami untuk perdamaian diabaikan.” (ARN)

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca