Arrahmahnews.com, Palestina – Militer Israel telah melancarkan serangan baru di Jalur Gaza yang terkepung, setelah pasukan Israel membunuh dua remaja Palestina selama protes anti-pendudukan di dekat pagar yang memisahkan irisan pantai dari wilayah pendudukan itu.
Media Palestina melaporkan bahwa sebuah tank Israel menembaki sebuah pos yang diduga milik gerakan perlawanan Hamas Palestina di utara Beit Hanoun dan sebuah pesawat tak berawak menyerang sebuah pos pengamatan Hamas dekat Beit Lahia pada Sabtu pagi (07/09).
Belum ada laporan langsung tentang kemungkinan korban dan tingkat kerusakan yang disebabkan serangan tersebut.
Baca: 2 Warga Palestina Tewas dalam Serangan Terbaru Israel ke Jalur Gaza
Militer Israel mengkonfirmasi serangan itu dan mengatakan serangan itu sebagai tanggapan terhadap lima roket yang kata mereka ditembakkan oleh Hamas ke wilayah-wilayah pendudukan pada Jumat malam, memicu sirene di permukiman Israel di sepanjang perbatasan Gaza serta kota Sderot.
Mereka menambahkan bahwa tidak ada korban yang disebabkan oleh roket, yang salah satunya mendarat di lapangan terbuka di luar Sderot.
Militer Israel sering mengebom Jalur Gaza, dengan warga sipil menjadi sasaran utama serangan semacam itu.
Baca: Serangan Terbaru Israel Hantam Jalur Gaza dan Lebanon
Roket ditembakkan beberapa jam setelah pasukan Israel membunuh dua warga Palestina, Ali al-Ashqar, 17, yang ditembak di kepala timur Jabalya, sementara Khaled Abu Bakar al-Rubaie yang berusia 14 tahun ditembak mati di timur Kota Gaza.
Pasukan Israel juga melukai sedikitnya 66 demonstran Palestina lainnya, 38 diantaranya melalui tembakan langsung saat demonstrasi di sepanjang perbatasan.
Warga Palestina telah mengadakan unjukrasa mingguan di daerah itu sejak tahun lalu, memprotes pengepungan atas mereka dan menuntut hak kembali bagi para pengungsi yang telah melarikan diri dari agresi Israel sejak 1948. (ARN)
Sebar:
