SURIAH – Teroris ISIL yang didukung AS di daerah perbatasan tenggara Suriah menyerang posisi tentara Suriah dalam upaya untuk memblokir pembukaan kembali koridor yang menghubungkan negara itu dengan Irak.
“Upaya ISIS untuk melancarkan serangan dilakukan atas perintah militer Amerika karena AS melindungi unit-unit kelompok ISIS di wilayah itu, mendukung dan menggunakannya untuk plot-plot khusus,” kata seorang sumber lapangan kepada situs Sputnik Arabic, pada hari Senin.
Dia menambahkan bahwa pasukan intelijen dan logistik tentara Suriah dengan cepat bereaksi terhadap serangan teroris, menewaskan beberapa darinya dan memaksa yang lain melarikan diri dari wilayah tersebut.
Baca: Pasukan Suriah Respon Serangan Pesawat Musuh di Albukamal.
Sumber itu mengatakan bahwa tujuan serangan semacam itu adalah untuk mengkompensasi serangan AS dan Israel yang gagal untuk mencegah dibukanya Albukamal dan Qa’em.
Al-Qa’em, sebuah kota di Irak yang terletak di dekat perbatasan strategis yang menghubungkan dengan kota Suriah, Albu Kamal, direbut kembali pada awal November tahun lalu.
Kemudian militer Irak mengumumkan bahwa mereka telah memulihkan kendali atas pos-pos pemeriksaan di perbatasan dengan Suriah.
AS dan Israel dari waktu ke waktu meluncurkan serangan terhadap penyeberangan untuk mencegah hubungan antara Suriah dan Irak.
Awal bulan ini, sumber keamanan Suriah mengatakan bahwa Angkatan Udara Israel yang didukung oleh militer AS melancarkan serangan terhadap posisi militer Suriah di wilayah Albukamal, timur Suriah dekat perbatasan dengan Irak. [ARN]
Sebar:
