Arrahmahnews.com, YAMAN – Sayyed Abdulmalik Al-Houthi menekankan kepada utusan PBB, Martin Griffits, yang mengunjungi Sana’a pada Hari Selasa (01/10) bahwa prakarsa yang disampaikan oleh Presiden Dewan Politik Tertinggi, Mahdi Al-Mashat, menunjukkan keinginan sungguh-sungguh Yaman terhadap stabilitas dan dialog politik yang komprehensif.
“Adalah penting bahwa pihak lain (Koalisi Saudi) memanfaatkannya dengan menghentikan agresi mereka dan mengangkat pengepungan mereka,” ujar Sayyed Abdulmalik kepada Griffits, sebagaimana dikutip Al-Masirah.
Baca: Yaman Kembali Tawarkan Perdamaian, Peringatkan Saudi Konsekuensi jika Ditolak
Sayyid Abdulmalik menunjukkan bahwa langkah-langkah kemanusiaan lainnya yang disajikan oleh Komite Tahanan di Sana’a baru-baru ini, dari mulai inisiatif berulang hingga pembebasan ratusan tahanan perang secara sepihak, menunjukkan dalam praktik bahwa “kami berusaha untuk mengakhiri penderitaan karena Agresi AS – Saudi ini.”
Sayyid Abdulmalik menekankan bahwa penting untuk membalas langkah-langkah yang telah diambil Sana’a dengan langkah-langkah kemanusiaan serupa ” yang mengarah pada pertukaran tawanan perang yang komprehensif.”
Baca: Diajak Damai Yaman, Justru Saudi Luncurkan Lebih dari 100 Serangan Udara
Sayyid Abdulmalik juga membahas dalam kesempatan yang baik itu, mengenai kemungkinan penyelesaian politik komprehensif dan cara-cara pemulihan kemanusiaan dan ekonomi untuk mengurangi “penderitaan rakyat Yaman, yang menderita akibat pengepungan Saudi dan konsekuensinya.” (ARN)
Sebar:
