arrahmahnews

Turki Yakinkan Iran: Operasi Militer di Suriah Hanya Sementara

Arrahmahnews.com, TURKI – Menteri luar negeri Turki telah meyakinkan mitranya dari Iran bahwa operasi militer Ankara di Suriah utara, yang dimulai pada Senin malam, adalah operasi sementara.

Mevlut Cavusoglu dari Turki memberikan jaminan ini dalam percakapan telepon pada Hari Senin dengan Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif, ketika pasukan Turki memulai operasi mereka melawan Kurdi Suriah di utara negara Arab itu.

Sumber-sumber lokal melaporkan militer bahwa Turki baru saja mulai menembaki posisi Unit Perlindungan Rakyat (YPG), sebuah kelompok Kurdi Suriah yang Turki klaim terkait dengan teroris PKK, di kota al-Malikiyah Suriah utara, utara Hasakah.

Baca: Tak Cegah Turki Serang Kurdi Suriah, SDF: AS Tikam Kami dari Belakang

Dalam panggilan telepon dengan Zarif, Cavusoglu mengiyakan perlunya menghormati integritas wilayah Suriah, mengatakan bahwa operasi Turki di wilayah itu akan bersifat sementara.

Diplomat top Iran itu, bagaimanapun, menyatakan oposisi Teheran terhadap tindakan militer apa pun, dan mendesak Turki untuk menghormati integritas wilayah dan kedaulatan nasional negara Arab.

Zarif pada saat yang sama menekankan perlunya memerangi terorisme di Suriah untuk pembentukan stabilitas dan keamanan tertinggi di negara itu. Namun, ia mengatakan Perjanjian Adana adalah pendekatan terbaik untuk Suriah dan Turki untuk mengatasi masalah mereka.

Baca: Jelang Invasi Turki, Pasukan AS Mulai Mundur dari Suriah Utara

Perjanjian Antar Negara Adana untuk Memerangi Terorisme telah ditandatangani antara Turki dan Suriah pada 20 Oktober 1998. Perjanjian ini dengan jelas menyatakan bahwa pemerintah Damaskus tidak akan mengizinkan kegiatan apa pun dari kelompok militan Partai Pekerja Kurdistan (PKK) di tanah Suriah, dan akan memblokir kegiatan teror apa pun yang bisa mengancam kedaulatan Turki.

Operasi Turki dimulai setelah AS dalam perubahan besar kebijakannya memberi lampu hijau ke Turki untuk meluncurkan operasi militer terhadap sekutu lama Kurdi Washington di Suriah utara. (ARN)

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca