arrahmahnews

Mark Esper: Tentara AS Tak Ikut Campur dalam Penegakan Zona Aman Suriah

Arrahmahnews.com, AMERIKA SERIKAT – Menteri Pertahanan AS Mark Esper mengatakan pada hari Jumat bahwa tidak ada pasukan AS yang akan mengambil bagian dalam menegakkan apa yang disebut zona aman di Suriah utara dan Amerika Serikat akan “terus melanjutkan penarikan secara sengaja dari timur laut Suriah “.

Presiden Turki Tayyip Erdogan sebelumnya pada hari Jumat mengatakan Turki akan mendirikan selusin pos pengamatan di seluruh timur laut Suriah, bersikeras bahwa “zona aman” yang direncanakan akan diperpanjang lebih jauh dari yang dikatakan para pejabat AS yang tercakup dalam kesepakatan gencatan senjata yang rapuh.

Gencatan senjata yang diumumkan oleh Wakil Presiden AS Mike Pence setelah pembicaraan di Ankara dengan Erdogan, menetapkan jeda lima hari untuk membiarkan milisi SDF pimpinan Kurdi menarik diri dari “zona aman” Turki.

Baca: Di Tengah Gencatan Senjata; Serangan Udara Turki Tewaskan 13 Orang dan 70 Luka-luka

Kesepakatan itu bertujuan meredakan krisis yang membuat Presiden Donald Trump memerintahkan mundurnya AS dengan tergesa-gesa dan tak terduga, yang menurut para pengkritiknya sama dengan menikam dari belakang sekutu Kurdi yang berjuang selama bertahun-tahun bersama pasukan AS melawan “ISIS”.

“Tidak ada pasukan darat AS yang akan berpartisipasi dalam penegakan zona aman, namun kami akan tetap berkomunikasi dengan Turki dan SDF,” kata Esper kepada wartawan sebagaimana dikutip Reuters, merujuk pada Pasukan Demokratik Suriah (SDF).

Ia akan melakukan perjalanan ke Timur Tengah dan Brussels dalam beberapa hari mendatang untuk membahas masalah termasuk masa depan kampanye kontra-Daesh.

Baca: AS Pindahkan Teroris ISIS dari Suriah ke Irak di Tengah Kampanye Militer Turki

Esper mengatakan ia telah berbicara dengan mitranya dari Turki pada hari Jumat dan menegaskan bahwa Ankara harus mematuhi kesepakatan gencatan senjata dan memastikan keselamatan orang-orang di daerah-daerah yang dikendalikan oleh pasukan Turki. (ARN)

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca