arrahmahnews

Strategi Licik Felix Siauw untuk Rebut Hati Warga NU

Arrahmahnews.com JAKARTA – Sejak Hizbut Tahrir Indonesia resmi dibubarkan oleh pemerintah, dan segala aktivitasnya dilarang karena telah nyata ingin merubah Ideologi Bangsa ini dengan khilafah londoniyah.

Sejak itu satu persatu para tokoh HTI tiarap, dan mulai membaur dengan masyarakat yang selama ini dianggap kafir karena mengikuti dan menta’ati pemerintah yang di anggap Thogut.

BacaVIDEO: Sekjen Hizbullah Ingatkan Skema Berbahaya Israel dalam Eksploitasi Protes di Lebanon

Dan salah satu cara agar posisinya aman dari pantauan pemerintah dan dianggap telah bertobat, satu pentolan HTI ini mulai bergerilya menyambangi satu persatu tokoh yang vokal dalam menentang pemahamannya di media sosial, ia bersilaturahmi bahkan ikut ngaji dan minta nasehat seakan-akan dia sedang mencari jati diri, padahal selain untuk mencari aman dari pemerintah, juga untuk mencari legistismasi serta simpati dari warga nahdliyyin bahwa dia sudah tobat, agar penyebaran paham khilafah ala londoniyahnya tidak lagi diganggu dan diawasi.

Akan tetapi yang namanya Doktrin/Virus atas apa yang ia yaqini sebuah kebenaran, tidak akan mudah hilang dan luntur hanya karena bersilaturahmi atau sekedar basa-basi ikut ngaji sehari.

Dan terbukti ketika Mantan Menhan Ryamizard mengatakan ingin menumpas paham ISIS & Khilafah ala Londoniyah, secara sepontanitas dia geram dan membantah statmen Ryamizard tersebut, karena dalam diri dan hatinya masih tetap menyaqini bahwa Khilafah ala Londoniyah adalah solusi dari segala masalah yang ada di Negeri ini, padahal faktanya di Timur tengah, dengan kehadiran kelompok pengasong khilafah (ISIS/HT) tersebut justru mendatangkan masalah dan membuat negara-negara di timur tengah terpecah belah. (ARN)

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca